Site icon Parade.id

Joe Biden Telepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky: Menyoal Langkah Rusia

Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait indikasi langkah Rusia kepada negaranya. Menerut Biden, AS akan siap dengan cepat dan tegas” jika Rusia mengambil langkah lebih lanjut menuju invasi.

“Presiden Biden menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan menanggapi dengan cepat dan tegas, bersama dengan sekutu dan mitranya untuk menangapi sikap Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina,” kata Pejabat di Gedung Putih, baru-baru ini.

Seruan itu muncul di tengah peringatan AS bahwa invasi Rusia ke Ukraina bisa terjadi cepat atau boleh jadi minggu ini.

“Kedua pemimpin sepakat tentang pentingnya melanjutkan diplomasi dan pencegahan dalam menanggapi pembangunan militer Rusia di perbatasan Ukraina,” demikian dikutip cnn.com.

Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan bahwa Zelensky menanggapi hal itu dengan memberikan seruan agar dukungan militer dan keuangan yang lebih besar dari AS ke Ukraina. Dan meminta Biden untuk mengunjungi Ukraina sesegera mungkin.

Namun, para pejabat AS mengatakan bahwa perjalanan Biden ke Ukraina tampaknya sangat tidak mungkin.

“Zelensky meminta Biden untuk mengunjungi Ukraina sesegera mungkin tetapi tidak ada tanggapan positif dari Biden. Para pejabat AS mengatakan perjalanan Biden ke Ukraina sangat tidak mungkin,” kata pejabat itu.

Pejabat itu juga mengatakan bahwa Zelensky menyarankan agar “gagasan konkret untuk mengurangi ancaman Rusia ke Ukraina”, seperti memberikan dukungan militer yang lebih besar kepada Ukraina, termasuk persenjataan yang lebih canggih.

Zelensky juga menekankan kepada Biden perlunya paket keuangan yang signifikan untuk Ukraina.

Seorang pejabat Gedung Putih merespons soal bantuan keamanan ke Ukraina. Kata dia, sedang berlangsung, juga ikut menyoroti pengiriman dalam beberapa pekan terakhir.

Dan mengatakan pemerintah sedang menjajaki “dukungan makroekonomi tambahan untuk membantu ekonomi Ukraina” di tengah penumpukan militer Rusia.

(Irm/PARADE.ID)

Exit mobile version