Site icon Parade.id

Jokowi di Balik Pengunduran Airlangga Hartarto Sebagai Ketum Golkar?

Foto: Prof Amien Rais (Ketua Majelis Syura Partai Ummat)/tangkapan layar

Jakarta (parade.id)- Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar buat Ketua Majelis Syura Partai Ummat Prof Amien Rais angkat suara. Amien, menyuarakan latar belakang Airlangga mundur dari kursi.

Menurut dia, mundurnya Airlangga sebetulnya sudah diendus oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Ketika itu, kata Amien, Luhut menyinggung disegerakannya musyawarah nasional untuk memilih ketum.

“Gejala-gejala orang luar Golkar mau mengatur-atur atau lebih tepat mengacak-acak Golkar sudah diendus lebih dulu oleh Luhut. Di kesempatan itu, Luhut yang pernah menjadi mentor politiknya Jokowi, menegaskan jadwal munas harus dijalankan, yang salah satu agendanya adalah memilih ketua umum. Pak Aburizal Bakrie itu mengamini Luhut, ‘Golkar jangan mau diatur orang luar’,” kata Amien, Senin (12/8/2024), lewat akun IG-nya.

“Nah pertanyaannya, siapa orang luar itu? Ya, saya yakin orang luar itu, siapa lagi kalau bukan tokoh yang tidak pernah mau berhenti cawe-cawe, tetap saja mencampuri urusan politik Indonesia, jadi apa yang kamu cari Jokowi?” Amien melanjutkan.

Amien kemudian menyinggung-nyinggung laku Jokowi terhadap banyak lembaga.

“Jokowi sudah menekuk-nekuk Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, menaklukan DPR, dan mendikte lembaga-lembaga tinggi negara dengan gayanya kemlin, bahkan kemlunthu, mau menerapkan sistem dinasti dan nepotisme kampungan di Republik Indonesia,” beber Amien.

“Akhirnya, ini kritik saya buat Pak Jokowi—kalau Anda tidak berhenti dengan manuver politik Anda, Mas Jokowi, terus saja blingsatan ke mana-mana dan meremehkan rakyat Indonesia, Anda akhirnya pasti akan jatuh terhina. Anda, Mas Jokowi, menurut saya, Anda sedang menari-nari di pinggir jurang yang tajam dan curam,” imbuhnya.

Mundurnya Airlangga dari kursi ketum bikin Golkar berguncang. Golkar, sebagai partai kawakan dan pengurusnya cukup terdidik disinggung Amien.

“Seperti diketahui, Golkar pemenang nomor dua di pileg 2024. Sebagai partai kawakan yang para pengurusnya cukup terdidik, sekarang menjadi goncang karena Mas Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketum Partai Golkar pada hari minggu kemarin, 11 Agustus 2024,” tukasnya.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version