Jakarta (parade.id)– Karang Taruna Kota Makassar minta Polda Sulses rampungkan penyelidikan kasus konten asusila NRL, seorang selebgram yang merupakan kaum LGBT. Hal itu disampaikan Muh. Radhinal Djamaluddin selaku Bidang Hukum Karang Taruna Kota Makassar.
“Kami berharap setelah ini pihak penyidik bisa lebih memperhatikan proses percepatan untuk merampungkan penyelidikan ini termasuk dalam hal pemeriksaan saksi ahli untuk kemudian dilakukan gelar perkara,” harapnya, lewat keterangan tertulis kepada media, kemarin.
Radhinal menyampaikan bahwa konten-konten asusila dan pornografi adalah konten yang tentunya bertentangan dengan etika moral, agama, Pancasila dan hukum di Indonesia. Konten seperti ini kata dia adalah hal yang sangat berbahaya karena mampu edukasi buruk kepada generasi kita, yang tentunya akan berdampak buruk terhadap psikologi dan tingkah laku para generasi kita.
“Olehnya tentunya kita harap aparat kepolisian Polda Sulsel, dalam hal ini pihak penyidik di Ditkrimsus untuk bisa segera melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli dan merampungkan proses penyelidikan. Tentunya kita berharap kasus ini dapat segera naik ke tingkat sidik dan segera di lakukan penetapan tersangka,” kata dia.
Kemarin, Rabu, 13 Maret 2024, pemeriksaan saksi-saksi terhadap dugaan konten asusila yang diperankan oleh kaum LGBT berinisial NRL telah selesai. Kasus ini dilaporkan oleh salah satu kader Karang Taruna Kota Makassar atas nama Rusdy.
Pelaporan ini didasari karena terlapor yang merupakan kaum LGBT adalah seorang selegram dengan jumlah follower kurang lebih 254 ribu.
Oknum diduga dengan sengaja memberi edukasi buruk kepada masyarakat tentang hubungan sesama jenis serta memposting konten-konten yang diduga sebagai konten asusila.
Kadernya melaporkan masalah ini ke Polda sejak 2 Januari 2024 dan aparat baru bisa merampungkan pemeriksaan saksi pada tanggal 13 Maret 2024.
“Kasus ini sudah berjalan hampir 3 bulan. Walau berkesan lambat tetapi kami dari Karang Taruna Kota Makassar tetap mengucapkan terima kasih kepada penyidik yang telah memeriksa saksi pelapor,” imbuhnya.
(Verry/parade.id)