Jakarta (parade.id)– Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) tidak ikut Gerakan Aksi Pemakzulan (GAP) Jokowi. Hal itu langsung disampaikan Ketum KASBI Sunarno kepada parede.id, kemarin, lewat aplikasi pesan singkat.
“Maaf. KASBI tidak terlibat dalam aksi itu, karena memang tidak ada undangan rapat-rapat perihal aksi tersebut,” kata Sunarno.
Kendati begitu, ia menyinggung hak angket yang dimiliki DPR terkait wacana pemakzulan Jokowi yang dibawa GAP.
“Namun terkait wacana pemakzulan presiden jokowi memang seharusnya para anggota DPR segera menggunakan hak angket dan segera melakukan persidangan2 selanjutnya untuk membahas apakah presiden jokowi layak untuk dimakzulkan atau tidak. Mengingat beberapa kebijakan yg dibuat syarat dengan kepentingan untuk melanggengkan kekuasaanya,” katanya.
GAP Jokowi berencana aksi pada Senin (12/2/2024), di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Aksi akan dimulai pada pukul 13.00 WIB-selesai.
Tertulis di salah satu poster yang tersebar ajakan dengan keterangan yang bertuliskan, “Anda Muak dengan Rezim Oligarki dan Dinasti? Mari Bergabung”.
Selain itu, tercantum beberapa logo organisasi yang akan ikut GAP Jokowi. Di antaraya GEBRAK, UI Watch, FOR ASLI, Aliansi Purnawirawan TNI, APIB, FKP28, PRAMBOS, Aliansi Aktivis 98, PPMI, FBB, BRAFO-A, ASPIRASI, dan lain-lain. KASBI sendiri, termasuk salah satu organisasi yang tergabung dalam GEBRAK.
(Rob/parade.id)