Site icon Parade.id

Kasus Pencabulan di UIN Alauddin Makassar, BMI Minta Aparat Mengusut (Motif) Tuntas

Foto: dok. suarajelata.com

Makassar (parade.id)- Brigade Muslim Indonesia (BMI) menyoroti kasus pencabulan yang dilakukan oleh Staf Kampus UIN Alauddin Makassar. Korban pencabulan diketahui sebanyak10 orang.

“Sungguh miris mendengar dan membaca berita pencabulan 10 mahasiswa UIN oleh staf kampus UIN di Samata, Kab. Gowa. Kampus yang kita harap menjadi pelopor dalam menciptakan insan-insan muslim harapan bangsa malah diduga menjadi kampus darurat LGBT (menyodomi),” miris Ketua BMI Muhammad Zulkifli, dalam keterangannyaa

BMI mengaku tidak habis pikir, dan mengerikan kasus tersebut melibatkan oknum kampus berbasis Islam. BMI pun meminta kepada aparat hukum untuk mengusut kejadian ini, mulai oknum staf yang diketahui dari fakultas syariah, juga kepada mahasiswanya.

“Kita minta polisi membuka motifnya karena bisa saja para pelaku dan korban ini memang adalah kelompok LGBT. Dengan kejadian ini pula kita juga berharap kondisi ini mendapat perhatian khusus pemerintah Kab. Gowa dan DPRD untuk segera membahas Ranperda anti LGBT, demi menyelamatkan generasi kita dari pelaku buruk kaum laknat LGBT,” harapnya.

Kabarnya, pelaku telah diberhentikan dari posisinya sebagai staf kampus. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dema UIN Alauddin Makassar periode 2022 Aqil Al-Waris.

(Verry/parade.id)

Exit mobile version