Jakarta (PARADE.ID)- Pendakwah Ustaz Imam Shamsi menduga tampaknya bangsa Indonesia, khususnya umat Islam akan dijadikan objek uji coba, termasuk dengan peraturan dan kebijakan/program yang jelas bertentangan dengan Islam/spirit Indonesia.
“Stlh perpres ttg investasi miras, timbul apa yang disebut Roadmap pendidikan Indonesia yang tdk lagi menempatkan frase agama,” ucapnya, Kamis (11/3/2021), di akun Twitter-nya.
Namun, setelah ada suara resistensi yang menguat maka pemerintah merespon dengan membatalkan lampirannya. Roadmap pendidikan pun kembali akan memasukkan frase agama.
“Kalau saja Umat diam, aturan/kebijakan itu akan lolos. Syukur sebagian menyuarakan resistensi,” kata imam salat di salah satu masjid di Amerika itu.
Kendati begitu, ia mengaku khawatir kalau saja benar adanya upaya serius untuk meniadakan agama dalam pendidikan. Atau justru mungkin hanya upaya “testing the water” (uji coba) ke masyarakat, khususnya Islam.
“Sehingga jelas negara sedang diarahkan ke…! diam atau menyuarakan resistensi?”
Ke depan, ia berharap bahwa semangat amar ma’ruf nahi mungkar umat (Indonesia) terus dikuatkan. Menyuarakan resistensi kepada hal-hal yang justeru merugikan bangsa/negara dan masa depan umat.
Amar ma’ruf nahi mungkar itu kata dia menjadi salah satu esensi demokrasi.
“Di Indonesialah Islam & Demokrasi saling merangkul…”
(Rgs/PARADE.ID)