Site icon Parade.id

Kerugian jika Data Pribadi Diambil Hacker

Foto: Konsultan kemanan siber sekaligus Founder Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto, dok. cnnindonesia

Jakarta (parade.id)- Kerugian jika data pribadi diambil hacker diungkap Founder Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto, saat di podcast Deddy Corbuzier, baru-baru ini.

“Kerugiannya banyak sih. Lu yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari, penipuan—penyalahgunaan identitas,” ungkap Teguh.

“Penipuan ini, coba lu bandingin lima tahun silam sama sekarang. Lima tahun silam, lu ditelepon sama orang asing, dia enggak tahu lu siapa. Sekarang, coba lihat yang coba scam lewat WA, dia udah tahu, nyebut nama kita. Jadi sekarang serangan itu tertarget. Bukan lagi random,” lanju ungkap Teguh.

Boleh jadi data yang diambil hacker itu akan diperjual-belikan. Trennya begitu, kalau melihat kasus belakangan yang terjadi. Hal itu kata Teguh, boleh jadi karena ada kebutuhan juga (menjual-membeli data pribadi).

“Konteksnya benar-benar uang. Tapi kasus ini enggak biasa aja. Harusnya uang. Tidak dibayar, tidak dibalikkan. Datanya disebar,” kata Teguh, menyinggung kasus Pusat Data Nasional atau Pusat Data Nasional Sementara (PDN/PDNS) yang diserang oleh Brinchiper beberapa waktu lalu.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version