Jakarta (PARADE.ID)- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah Surahman diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait aliran dana suap bantuan provinsi (banprov) untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu tahun anggaran 2019.
KPK memeriksa Ade Barkah pada Senin (1/2/2021), dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat.
Pemeriksaan dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan mantan anggota DPRD Jabar Abdul Rozaq Muslim
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, Ade Barkah dicecar tim penyidik KPK soal aliran dana yang diterima Abdul Rozaq Muslim yang diduga uang haram tersebut mengalir kepada sejumlah pihak.
“Ade Barkah Surahman, didalami terkait adanya dugaan aliran sejumlah uang yang diterima oleh tersangka ARM serta mengalir juga ke beberapa pihak yang terkait dengan perkara ini,” kata Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021)
Mencuatnya pemberitaan pemeriksaan AB oleh KPK memunculkan spekulasi di lingkaran DPP Partai GOLKAR terkait calon PLT Ketua DPD PG Provinsi Jabar, jika terjadi kekosongan ketua.
Beredar nama-nama kader muda DPP PG yang digadang-gadang layak memimpin DPD PG Jabar, di antaranya; Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai GOLKAR (PP AMPG) Ilham Permana, Kholis Malik Ketua Bidang Hubungan Antar Ormas, DPP PG.
Di samping dua nama tersebut mencuat juga nama Daniel Muttaqin, mantan Anggota DPR RI anak mantan ketua DPD Jabar kang Yance (alm).
Munculnya spekulasi tersebut tidak terlepas dari posisi strategis Jabar sebagai lumbung suara Partai GOLKAR, yang mengharuskan PG untuk melakukan langkah-langkah strategis agar program-progran partai di Jabar tidak terganggu.
(Lop/PARADE.ID)