Site icon Parade.id

Ketua KPU Salat Iduladha Bareng Presiden di Masjid Raya Baiturrahman Semarang

Foto: Ketua KPU Hasyim Asy’ari ketika menjadi khatib salat Iduladha di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024)/tangkapan layar

Jakarta (parade.id)- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari salat Iduladha bareng Presiden Jokowi di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Hasyim juga menjadi khatib di salat Iduladha 1445 Hijriah itu.

Dalam khotbahnya yang bertemakan “Kurban sebagai Ujian Keimanan”, Hasyim menyinggunh beberapa hal, seperti pengorbanan Nabi Ibrahim yang ketika itu diperintahkan Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail.

“Saat itu turun perintah dari Allah kepada Nabi Ibrahim untuk melakukan kurban dengan menyembelih anak kandung satu-satunya yaitu Ismail. Nabi Ibrahim AS, dengan penuh ketaatan dan kepatuhan bersedia melaksanakan perintah itu,” Hasyim menyampaikan.

Menurut Hasyim, pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail patut diteladani dan diikuti, dalam pengertian bahwa kita dengan kemampuan yang ada, bersedia mematuhi dan menaati perintah Allah dengan mengorbankan sebagian dari harta yang kita miliki.

Selain itu, Hasyim menyinggung sifat kebinatangan yang ada dalam diri manusia. Ia mengingatkan agar kita meninggalkan sifat-sifat kebinatangan.

“Sifat-sifat kebinatangan dalam manusia harus disembelih,” Hasyim mengingatkan.

Menurut Hasyim, banyak sifat binatang yang ada dalam diri manusia, seperti mementingkan diri sendiri, sombong, menganggap dirinya paling benar, menyebarkan informasi tak benar, dan rakus. Dan menurut dia, sifat-sifat tersebut merupakan sifat yang tercela dalam Islam.

“Sifat-sifat yang disebutkan tadi akan membawa keretakan dalam kehidupan dalam bermasyarakat. Sifat-sifat itu akan membawa tak keharmonisan dalam hidup dan menjadikan jalan perpecahan dalam masyakarat,” imbuh dia.

Tampak hadir menemani presiden selain isteri, Iriana, dalam salat Iduladha berjemaah: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunarti Rahayu.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version