Site icon Parade.id

Ketum GSBI soal Said Iqbal Melaporkan Pihak yang Diduga Memfitnah Dirinya

Foto: Presidium Poros Buruh untuk Perubahan sekaligus Ketum GSBI Rudi HB Daman, dok. istimewa

Jakarta (parade.id)- Ketum GSBI Rudi HB Daman soal Presiden Said Iqbal melaporkan pihak yang diduga memfitnah dirinya ke polisi ditanggapi dengan dingin. Kata dia, tidak ada waktu untuk mengomentari hal semacam itu.

“Silakan tanya ke yang lain saja, ya?” tanggapannya, yang diterima parade.id, Senin (14/8/2023), lewat pesan singkat, WhatsApp.

Rudi lebih memilih konsen untuk membangun persatuan gerakan buruh yang sejati, yang murni membawa aspirasi sejati kaum buruh, membangun gerakan mencabut Omnibus Law Cipta Kerja daripada mengomentari terkait pelaporan Iqbal ke Bareskrim Polri tadi siang.

“Dan bagi saya lebih penting mengomentari soal PHK buruh, pemotongan upah buruh dan pabrik tutup, serta regulasi/ kebijakan yang merugikan buruh dan rakyat. Itu saja,” katanya.

Kendati begitu, ia mengaku termasuk orang yang sejak lama menuntut UU ITE untuk dicabut.

Sebelumnya, video Said Iqbal yang sedang makan-makan viral di sosial dinarasikan sedang makan di restoran bersama petinggi Partai Buruh lainnya, saat ribuan pekerja lain menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

Atas hal itu, Iqbal kemudian melaporkan pihak-pihak yang dianggapnya telah membuat fitnah dan hoax terhadap dirinya.

“Hari Senin besok (red), kantor hukum Partai Buruh akan melaporkan para haters, para buzzer yang memfitnah itu, yang melanggar undang-undang ITE ke Bareskrim Mabes Polri hari Senin besok lusa,” kata Said kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).

Iqbal mengaku sudah mengetahui nama-nama yang diduga menyebarkan kabar dan video tersebut. Dia menilai kabar ini merugikan perjuangan kaum buruh.

Iqbal menegaskan bahwa video yang beredar itu tidak benar. Sebab, kata dia, video itu diambil pada 22 Juli 2023 lalu di Cilacap sementara demontrasi buruh digelar pada 10 Agustus 2023 kemarin.

“Video yang beredar viral, Presiden Partai Buruh makan makan enak di restoran saat buruh sedang aksi adalah fitnah karena itu adalah tanggal 22 Juli 2023 sedangkan saya memimpin langsung aksi 9 Agustus dan dilanjutkan oleh kawan-kawan buruh lain dengan isu yang sama 10 Agustus,” tegasnya.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version