Jakarta (PARADE.ID)- Ketu Umum (Ketum) Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos hadir di acara Deklarasi DEN KPBI 2022-2026-Kongres II KPBI di Gelanggang Remaja Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara.
Sebagai teman seperjuangan, kata Nining, KASBI mendukung apa yang menjadi mandat hasil kongres KPBI, salah satunya terlibat di Partai Buruh.
“Ini momentum dengan kongres, kami ucapkan selamat agar mandat berjalan maksimal. Betul-betul menjadi harapan banyak orang,” kata dia, kepada parade.id.
“Bahwa dalam deklarasi ini bagaimana perluasan organisasi dan termasuk membangun lebih maju. Itu yang kami sampaikan,” sambungnya.
Terkait KPBI bergabung ke Partai Buruh, lanjut Nining, itu (dalam dunia demokrasi) adalah hak dasar bagi semua orang. Ia mengapresiasi langkah KPBI tersebut.
“Selama ini GEBRAK, yang ada KPBI, karena kita melihat saat ini kekuasaan sangat peduli nasib rakyat, cita-cita, saya percaya semua organisasi dimana alat politik menjadi satu kekuatan yang besar di bangsa kita,” jelasnya.
Namun bagi KASBI yang tidak terlibat oleh partai politik mana pun, dikatakan olehnya karena hasil dari mandat kongres. Tapi bukan berarti ketika acara-acara seperti ini, kata dia, ia akan hadir.
“Tapi ini menegaskan kami. Untuk anggota kami, karena beberapa pengalaman dua kali Pemilu, kami bersikap bahwa Pemilu bukan untuk rakyat tetapi pemilu kaum borjuasi. Sebab rakyat hanya dijadikan lumbung suara. Dan setelah itu ditinggalkan. Itu realita,” akunya.
Kendati begitu, KASBI, kata Nining tidak berpandangan demikian ke Partai Buruh. Justru ia memberikan apresiasi karena sudah memiliki pilihan.
Ini sekaligus membantas bahwa KASBI alergi dengan alat politik (baca: parpol). Sebab jauh sebelum itu, ia mengaku juga memiliki cita-cita bangun alat politik.
“Tapi bagaimana bangun alat politik itu tentu kita harus memiliki kesadaran yang lebih maju di tingkat grass root,” tandasnya.
(Sur/PARADE.ID)