Site icon Parade.id

Ketum PB HMI MPO Ikut Menyoroti Dugaan Korupsi di Formula E

Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasisa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (Ketum PB HMI MPO), Ahmad Latupono ikut menyoroti dugaan kasus korupsi di Formula E. Anyong, demikian sapaan akrabnya, pun mendorong agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera membongkarnya.

“KPK jangan sampai bersikap ambigu dan tebang pilih dalam melakukan penanganan kasus-kasus korupsi di tanah air. Jika di kasus Formula E ini sudah ditemukan alat bukti yang cukup maka sebaiknya lanjutkan ketahap penyidikan,” pinta dia, dalam siaran persnya, Jumat (11/2/2022), kepada parade.id.

Jika kiranya sudah menemukan indikasi yang dimaksud olehnya itu, maka KPK juga harus segera memberikan hasil dari penyelidikan tersebut. Mengingat sudah ada berbagai saksi yang dimintai keterangan, laporan masyarakat yang memberikan bukti-bukti dalam dugaan kasus korupsi tersebut, bahkan audit BPK.

“Pesan saya kepada lembaga antirasuah itu untuk tetap berada pada jalur dan berkomitmen menjaga integritas dalam upaya pemberantasan praktik korupsi di tanah air,” pesannya.

“Jangan kemudian KPK memberikan tafsir ganda kepada publik, ketika saat ini banyak elemen masyarakat datang ke KPK memberikan alat bukti tetapi sejauh ini KPK seolah mengayun kasus ini,” sambung Anyong.

Oleh karena itu, ia berharap agar KPK selalu menjadi tumpuan dan lembaga independen dalam memberantas kasus kosupsi di Indonesia. Dan ini menurut dia adalah momentum untuk Ketua KPK Firy Bahuri dalam pemberantasan korupsi.

“Dengan laporan yang sudah ada, bisa membuka kotak pandora kasus dugaan korupsi Formula E secara terang benderang,” pungkasnya.

(Verry/PARADE.ID)

Exit mobile version