Site icon Parade.id

Ketum Pergerakan Nusantara Sejahtera Sebut LBP Layak Menjadi Presiden, Gantikan Jokowi

Foto: dok. tribunnews.com

Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Umum (Ketum) Pergerakan Nusantara Sejahtera, Mulhandy mengatakan bahwa Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (LBP) layak meneruskam dan menggantikan Jokowi untuk posisi Presiden RI. Kelayakak LBP untuk posisi Presiden menggantikan Jokowi diklaim olehnya karena telah melewati pertimbangan yang matang dan kajian yang mendalam.

“Keberanian dan kecakapannya membantu Presiden Jokowi membuatnya layak untuk melanjutkan program dan agenda kepemerintahan Jokowi. Kepentingan nasional untuk kesejahteraan rakyat dengan menghadirkan para investor kerap ia lakukan,” demikian keterangan persnya yang diterima parade.id, Senin (9/8/2021) malam.

Menurut Mulhandy, setidaknya ada sembilan alasan mengapa LBP. Pertama, kata dia, LBP mempunya ide dan cara pemikiran untuk memajukan bangsa.

Kedua, LBP tidak bertele-tele dan sangat sederhana langkah kerjanya serta mempunyai pengalaman dalam bernegara dan dalam pergaulan Internasional. Ketiga, LBP diakuinya oleh lakunya sudah menjadi guru, sabar, tegas, dan cerdas, juga mempunyai kevokalan yang besar, khas daerahnya Batak.

Keempat, masih menurut Mulhendy, LPB memiliki paras yang Indoenesia ‘banget’, persis Jokowi, maka bisa pula menyelamatkan, meruskan infrastruktur dll sehingga tidak mubazir. Terakhir, LBP diakuinya mempunyai Keberanian dan kecakapannya membantu presiden Jokowi untuk keluar dari masa sulit.

“Opung mampu mengeluarkan keputusan yang cepat, tepat untuk pemerintahan Jokowi dan  figur yang bersih dari masalah hukum, terutama korupsi,” bunyi rilis tersebut.

Lembaga-lembaga survei telah merilis sejumlah tokoh diberbagai media. Tokoh-tokoh tersebut dianggap mempunyai peluang besar untuk memenangkan pertarungan di pilpres 2024 mendatang.

Namun meskipun demikian, kata dia, peluang besar tidak selalu menjamin bisa menggantikan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi dan meneruskan program-program pembangunan, visi misi dan cita-citanya.

Sehingga menurut Mulhendy, selain LBP, sejumlah tokoh yang mengisi percakapan di publik belum bisa diandalkan.

(Mur/PARADE.ID)

Exit mobile version