Site icon Parade.id

Kiai Cholil Nafis Mengaku Heran, Masjid Ditutup tapi Mal Dibuka

Foto: Ketua MUI Pusat KH Cholil Nafis, dok. republika.co.id

Jakarta (PARADE.ID)- Di masa PPKM Darurat seperti ini segala aktivitas masyarakat dipantau betul oleh petugas, baik itu dari TNI, Polri, Satpol PP, Satgas Covid-19 dll. Tetapi, ada yang unik dari cerita salah satu warganet soal adanya imbauan atau kebijakan soal dibuka atau ditutupnya mal dan masjid.

Warganet ini pun menanyakan hal itu kepada KH. Cholil Nafis selaku Ketua MUI. Dalam pertanyaan warganet tersebut menyinggung mal masih tetap dibuka tapi sebaliknya untuk masjid (ditutup) di masa PPKM Darurat ini.

“Maaf pak kyai, mengapa sholat yg hanya sktr 10 menit dan bisa diatur dg prokes tidak diperbolehkan, tetapi supermarket dan toko2 kebutuhan pokok diperbolehkan asalkan dengan prokes, pdhl ditoko itu mlh bisa berlama2, apakah sholat di masjid begitu mengerikan ?” tanya akun @C_DIGDOYO.

Namun akun tersebut tidak menyebutkan masjid mana yang ditutup.

Kiai Cholil pun menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan bahwa dirinya heran jika masih ada yang seperti itu.

“Itu juga saya heran. Makanya sedari awal saya usul jgn tutup masjid,” jawabnya.

Padahal, di cuitan lainnya, kiai Cholil mengatakan bahwa masjid tetap berfungsi sebagaimana mestinya, misal untuk syiar dan kegiatan sosial lainnya. Masjid juga bisa tetap azan, qurvan, dan takbiran.

“Ya, pemahaman masyarakat beda2. Pemahaman saya yg ditutup itu kegiatan yg menimbulkan kerumunan di masjid di zona merah Covid-19. Shalat Iednya koordinasi dg pemerintah setempat,” kata dia.

Masih cuitan yang serupa, beliau mengatakan kalau di salah satu daerah dalam status zona merah dan khawatir menularkan, maka jangan melaksanakan salat jumat.

“masjid jangan ditutup, Tetap adzan, sentra edukasi dan sosialisasi bahkan bisa jalin solidaritas dg infaq dan sadekah.”

Tetapi, untuk daerahnya yang statusnya zona hijau, maka salat di masjid, jumatan, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat. Juga kata beliau jangan terima orang selain daerah tersebut.

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version