Site icon Parade.id

Koopsus Diminta Selamatkan NKRI dari “Bintang Kejora” di Papua

Dok: wikipedia

Jakarta (PARADE.ID)- Komando Operasi Khusus Koopsus Tentara Nasional Indonesia (Koopsus TNI) diimbau untuk menyelatmatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari “Bintang Kejora” di Papua. Mereka di Papua mengibarkan bendera Bintang Kejora.

Hal itu sebagaimana yang diimbau oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid. Hidayat mengimbau Koopsus TNI mestinya fokus ke sana.

“Untuk yg kesekian kali ‘bintang kejora’ dikibarkan, harusnya Koopsus focus ke sana,selamatkan NKRI!!!” demikian imbau Hidayat, ketika mengomentari berita di salah satu media dengan judul “Polisi dan Wartawan jadi Korban saat Bintang Kejora Berkibar di Tengah Amukan Massa Demo”, Sabtu (28/11/2020), di akun Twitter-nya.

Dipasangnya atau dikibarkannya bendera Bintang Kejora di Papua, menurut Hidayat untuk memperingati Hari Kemerdekan “West Papua”. Namun dalam peringatan tersebut, ada insiden yang terjadi.

“Aksi massa west papua new gini, mrk tak sekedar pasang baliho, tapi kibarkan bendera “bintang kejora”, katanya unt peringati hari kemerdekaan. 4 polisi terluka, jg 1 wartawan.”

Bendera Bintang Kejora digunakan untuk wilayah Nugini Belanda dari 1 Desember 1961 hingga 1 Oktober 1962 ketika wilayah ini berada di bawah pemerintahan Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kini, bendera itu biasanya digunakan oleh pendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia disebut (Koopssus TNI) merupakan salah satu unit komando pasukan elit TNI yang merupakan bagian dari Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) yang secara struktural komando langsung di bawah Panglima TNI, sehingga Pasukan khusus dari tiga matra yaitu matra darat, matra laut dan matra udara.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version