Site icon Parade.id

Koordinator Poros Prabowo-Puan Minta Megawati Pecat Peneliti BRIN Ini, Ada Apa?

Foto: Ketua Presidium Relawan Poros Prabowo-Puan, Andianto

Jakarta (PARADE.ID)- Koordinator Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan, Andianto meminta Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri memecat Wasisto Raharjo. Wasisto adalah salah satu peneliti di BRIN.

“Kami meminta kepada Ibu Megawati untuk segera menertibkan dan memecat peneliti Pusat BRIN Wasisto Raharjo atas pernyataannya yang tidak bertanggung jawab, cenderung menuduh serta membuat gaduh situasi, merusak iklim demokrasi di Indonesia dan memecah belah elemen bangsa,” kata Andianto, Jumat (25/2/2022), kepada parade.id, lewat siaran persnya.

Permintaan Andianto ini buntut dari pernyataan Wasisto yang menuding relawan Poros Prabowo-Puan terbentuk karena alasan materiil. Menurut Andianto, pernyataan tersebut sangat tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab.

“Pernyataan tersebut sangat melukai seluruh Relawan Prabowo-Puan, terutama Relawan Poros Prabowo Puan. Seluruh Relawan Bapak Prabowo Subianto merasa kecewa atas pernyataan dari Wasisto Raharjo, begitu juga dengan seluruh relawan Ibu Puan Maharani,” pengakuannya.

Andianto juga menilai, bahwa pernyataan Wasisto tersebut sangat tidak pantas diucapkan, terlebih oleh peneliti BRIN yang notabane-nya adalah sebuah Lembaga Penelitian di bawah bentukan dan naungan Negara. Lembaga BRIN, lanjut dia, mustinya memberikan penelitian dan pernyataan yang positif terhadap politik bernegara, bukan politik kekuasaan.

“Pernyataan tersebut lebih cenderung mengarah pada pernyataan yang diungkapkan oleh lembaga politik dengan orientasi politik kekuasaan, bukan politik Negara. Padahal lembaga BRIN adalah Lembaga Penelitian yang dibentuk oleh negara,” katanya.

“Kami mengecam keras pernyataan tersebut. Pernyataan tersebut sangat menciderai dan merusak iklim demokrasi di Indonesia. Kami berharap Ibu Megawati sebagai pimpinan tertinggi Lembaga Negara ini bisa menerbitkan anggotanya.”

Atas hal itu, kata Andianto, Poros Prabowo Puan akan secara resmi dan segera membuat laporan kepada Pimpinan Tertinggi Lembaga BRIN, Megawati.

“Poros Prabowo Puan berdiri murni gerakan akar rumput. Kami berdiri secara mandiri tanpa ada pesan-pesan tertentu dari elit politik. Poros Prabowo Puan membiayai kegiatan yang telah berjalan dengan biaya sendiri, tanpa keterlibatan elite politik atau kandidat calon lainnya. Ini murni gerakan akar rumput, yang merupakan aspirasi dari rakyat dan masyarakat Indonesia,” ia menegaskan.

Andianto menjelaskan, terkait dukung mendukung pasangan Presiden dan Calon Wakil Presiden adalah hak konstitusional setiap warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar (UUD) dan Undang-Undang serta peraturan perundang-undangan lainnya.

Dukung mendukung Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pun kata dia bukan hanya semata-mata karena persoalan materi atau pragmatisme tetapi lebih pada persoalan mencari figur yang paling tepat untuk pemimpin Indonesia ke depan.

“Ada tujuan yang luhur yaitu dalam menentukan pilihan pemimpin, demi kemajuan dan kemandirian bangsa. Masyarakat harus diberikan pilihan pemimpin yang lebih tepat, dengan memilih figur yang tepat, untuk memimpin Bangsa Indonesia. Dengan demikian cita-cita luhur bangsa Indonesia dan cita-cita luhur founding father bangsa Indonesia bisa tercapai,” pungkasnya.

Sebelumnya, diberikan oleh media tempo.co, pada hari kamis, 24 Februari 2022 bahwa “Relawan Prabowo-Puan Maharani Dianggap Terbentuk karena Alasan Materiil” (judul). Dimana di sana disebutkan bahwa terbentuknya relawan Poros Prabowo/Puan yang akan dideklarasikan di 34 provinsi bukan akibat kharisma dari dua tokoh politik itu.

Menurutnya, kemunculan relawan ini lebih dipicu faktor materiil yang diharapkan para relawan tersebut. Sebab, dia menganggap, kehadiran relawan itu sejauh ini diduga akibat adanya stimulus dana politik yang diharapkan para relawan dari Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

“Saya pikir munculnya relawan Prabowo-Puan itu lebih didorong karena faktor materiil, karena para relawan tersebut hadir dan terbentuk karena stimulus dana politik yang diharapkan dari kedua tokoh tersebut,” kata dia, Kamis, 24 Februari 2022.

Meski begitu, Wasisto mengakui, Prabowo sendiri sebagai Menteri Pertahanan saat ini pada dasarnya juga memiliki kharisma yang bisa memengaruhi terbentuknya relawan. Tapi kata dia, kharismanya belum cukup untuk membentuk loyalis di akar rumput.

(Rob/PARADE.ID)

Exit mobile version