Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengaku telah menjadi korban mafia tanah. Ia pun mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, BPN, juga ke aparat kepolisian.
Selaku korban, ia meminta agar Gubernur Anies, juga Kapolda untuk memperhatikan kasusnya agar semua komplotan mafia tanah yang kiprahnya semakin merugikan dan meresahkan rakyat segera diringkus.
“Sy juga harap masyarakat agar berani lawan mafia tanah. Para korban mafia tanah agar bersatu melawan mrk #berantasmafiatanah,” demikian cuitannya di akun @dinopattidjalal, baru-baru ini.
Pengaduan yang dilakukan olehnya beralasan bahwa agar publik juga waspada terhadap kasus tanah.
“:satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya.”
Menurut Dino, modus komplotan itu dengan mengincar target, membuat KTP palsu, berkolusi dengan broker hitam dan notaris bodong, serta memasang figur-figur “mirip foto di KTP” yang dibayar untuk berperan sebagai pemilik KTP palsu. Dan komplotan ini menurut dia sudah secara terencana menargetkan sejumlah rumah ibunya yang sudah tua.
“Yang penting, polisi harus bisa dan berani membongkar TUNTAS para sutradara/bos/aktor intelektual komplotan pencuri sertifikat rumah ini, bukan hanya menangkap kroco2nya. Komplotan ini sangat LIHAI & LICIN, dan sudah terlalu banyak merugikan rakyat.”
Kepada Kepala BPN Sofyan Jalil, Dino mengaku sudah menceritakan kasus (sindikat tanah) ini sejak bulan Oktober 2020. Sofyan menyambut baik dengan bertekad akan memberantas para sindikat tanah yang memang sudah merajalela sejauh ini.
Ia yakin 100 persen bahwa Kepala BPN Sofyan Jalil dan akan senantiasa mendukung upaya serius untuk membersihkan oknum-oknum nakal. Dan ia berharap sertifikat bermasalah yang sudah dialih-namakan secara ilegal oleh sindikat sebaiknya bisa dibalik-namakan, juga dikembalikan kepada korban/pemilik yang sah.
Kepolisian Mengidentifikasi Pelaku
Aparat kepolisian sudah mulai bekerja. Hal itu disampaikan olehnya, bahwa para sutradara komplotan sertifikat rumah keluarganya kini sudah mulai bisa diidentifikasi.
“Pada waktunya nanti akan saya sebarkan foto+ nama mrk. Sy yakin respon awal pimpinan komplotan ini nantinya adalah MENCOBA menyogok aparat keamanan agar bebas dr hukum. Jangan sampai !”
Aparat telah menangkap pelaku yang diduga menjadi bagian dari mafia tanah. Namun, tanpa mengurangi rasa hormat kepada kepolisian, Eks Jubir Presiden SBY ini mengatakan bahwa yang ditangkap bukanlah sebagai dalangnya (yang menipu ibunya).
“Sy minta polisi benar2 ungkap + tangkap para DALANG sindikat yg sesungguhnya. Jangan sampai negara kalah dan dikadali oleh sindikat tanah.”
Kini polisi masih terus mendalami kasus yang dihadapi oleh Dino. Sebagai keluarga korban dan sebagai pembayar pajak, ia meminta dan berharap kepada aparat kepolisian agar segera memberantas komplotan itu dengan profesional, cepat dan tuntas, terutama otak atau pimpinannya.
(Rgs/PARADE.ID)