Jakarta (parade.id)- Kemarin, Rabu (9/8/10), KSPI dan KSPSI Andi Gani Nena Wea aksi bersama di silang Monas, Jakarta. Dalam aksi bersama, keduanya sepakat menolak UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.
Dalam orasinya, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea bahkan menegaskan, KSPSI akan menjadi garda terdepan melawan kalau pemerintah tidak berpihak (pada Buruh).
“Tidak ada urusannya saya dekat dengan Pak Jokowi. Kita tegaskan bahwa kita tolak UU Cipta Kerja,” ia menyampaikan di atas mobil sound.
Sementara itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengancam akan melakukan mogok nasional jika UU Cipta Kerja tidak dicabut atau dibatalkan.
“Kami akan kuras pabrik-pabrik. Kami beri waktu. Kalau tidak dipenuhi maka kami akan mogok nasional,” katanya, saat konferensi pers.
Massa aksi kemarin diklaim Said Iqbal hampir menyentuh puluhan ribu orang. Mereka datang dari berbagai daerah dan berbagai afiliasi KSPI dan KSPSI.
Aksi selesai jelang sore hari. Massa membubarkan diri dengan damai.
(Rob/parade.id)