Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan bakal menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (11/2/2021).
Adapun aksi tersebut, kata Said, terkait dugaan korupsi salah kelola investasi di saham dan reksadana BPJS Ketenagakerjaan.
“Walaupun pandemi corona, kami akan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan. Tapi, anggota KSPI yaitu Serikat Pekerja Nasional mungkin besok akan menggelar aksi,” kata Said dalam Konferensi Pers KSPI, kemarin (10/2/2021).
Bila perlu, lanjut dia, KSPI akan melakukan aksi di 18 pengelola investasi BPJS Ketenagakerjaan, Kejaksaan Agung, dan DPR RI.
“Sebab dugaan mega korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, dugaan kami ini melebihi BLBI,” terangnya.
Said juga mendesak Komisi IX DPR RI untuk membentuk panitia khusus (Pansus) terkait dugaan korupsi salah kelola investasi di saham dan reksadana BPJS Ketenagakerjaan.
Ia bahkan meminta Komisi IX DPR membentuk pansus agar persoalan dugaan korupsi tersebut dapat dibahas secara meluas dan melibatkan sejumlah komisi lainnya.
“Jadi gabungan Komisi IX, Komisi terkait dengan hukum yaitu Komisi III. Mungkin ada kaitan dengan investasi, mungkin ya sekali lagi, ada kasus Jiwasraya dan Asabri dengan pemain yang sama yaitu saya minta Komisi VI bisa gabung,” kata Said.
Selain itu, Said mengatakan soal di atas juga sudah dilaporkan ke Presiden Jokowi. KSPI mengirim surat.
(Rgs/PARADE.ID)