Lawatan Silaturahmi Ustaz ABB ke Sejumlah Pesantren
redaksi
Jakarta (PARADE.ID)- Setelah menikmati udara bebas sejak bulan Januari kemarin, ustaz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa tokoh masyarakat.
Kamis pagi pukul 05.30 rombongan bertolak dari Pon-Pes Al Mukmin Ngruki menuju Pon-Pes Darussalam Gontor. Pondok yang di dirikan sebelum Indonesia merdeka sekitar tahun 1926 M.
Tak hanya Pondok Pesantren Darussalam Gontor saja yang menjadi tujuan lawatan silaturahmi Ustaz ABN pada Kamis 11/2/2021. Pondok yang lebih tua dari pondok Gontor yang didirikan oleh tokoh NU penyeru Resolusi Jihad, KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1899 M, Pondok Tebu Ireng, juga menjadi agenda lawatan silaturahmi hari itu.
Ustaz ABN, beserta keluarga, didampingi pimpinan Pesantren Ustaz Yahya Abdurahman, selaku Mudir Pesantren Al Mukmin Ngruki dan beserta dua Pudir (pembantu mudir) Ustaz Munirul Haq dan Ustaz Abdul Rahman Shobari.Turut mendampingi pula beberapa tim ABB dalam lawatan silaturahmi tersebut.
Rombongan tiba di Pondok Gontor pukul 09.00 WIB pondok yang merupakan tempat Ustaz Abu menimba ilmu kala itu.
Rombongan disambut dengan senyum hangat pimpinan pesantren, Ustaz KH Hasan Abdullah Sahal, Prof. KH. Amal Fathullah Zarkasyi dan KH. Akrim Mariyat.
Memori nostalgia seakan terulang di benak Ustaz ABB yang dulu pernah mengenyam pendidikan langsung dengan para pendirinya. Hari itu menjadi momen silaturahmi dan temu kangen dengan putra-putra beserta anak cucu pendiri Pondok Pesantren Gontor.
Dalam kunjungannya ke Gontor Ustaz ABB beserta rombongan menyempatkan ziarah ke makam pendiri. Doa pun dipanjatkan dengan hikmat di atas pusaran para pendiri Gontor oleh Ustaz Rosyid Ba’syir, putra sulung Ustaz ABB.
Sebelum Zuhur rombongan bertolak dari Gontor melanjutkan perjalanan ke Pondok Tebu Ireng Jombang. Rombongan tiba pukul 15.00 WIB.
Suasana Pesantren mengingatkan masa-masa tempo dulu. Santri-santri mengenakan sarung dan peci yang menjadi khas pesantren sejak dulu, ta’dhim terhadap asatidz merupakan cerminan akhlak santri Tebu Ireng yang ditanamkan oleh pendiri pondok dan sekaligus pendiri ormas NU, Hadzrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari.
Cicit KH. Hasyim Asy’ari Gus Kikin sapaan dari KH Abdul Hakim Mahfudz beserta beberapa jajarannya, menyambut rombongan dengan suasana kekeluargaan.
Lawatan silaturahmi yang bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyyah dan ukhuwah imaniah ini, diharapkan akan menjadi tali penghubung dan pemersatu umat Islam di Indonesia yang kita cintai. Sehingga dengan umat Islam bersatu, Indonesi menjadi negara yang diridao oleh Allah, mejadi Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur kemudian barakah dari langit maupun dari bumi, bisa di nikmati seluruh warga negara.