Senin, Juni 23, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Teknologi

Lima Ancaman Utama di Cloud, dari Pencurian Data sampai Ransomware

redaksi by redaksi
2020-06-20
in Teknologi
0
Lima Ancaman Utama di Cloud, dari Pencurian Data sampai Ransomware
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- IBM Security telah merilis data baru mengenai ancaman utama yang memengaruhi keamanan cloud pada Kamis (18/6). Analisis studi kasus tentang insiden keamanan selama setahun terakhir menyoroti bagaimana penjahat siber menargetkan lingkungan cloud dengan customized malware, ransomware, dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui bagaimana pelaku kejahatan siber menargetkan lingkungan cloud, para ahli X-Force IRIS incident response juga melakukan analisa mendalam tentang kasus-kasus terkait cloud yang telah diteliti selama setahun terakhir. Temuan dari penelitian ini antara lain.

Related posts

Teguh Aprianto Pilih Partai Buruh untuk Pileg, Pilih Selain Prabowo untuk Pilpres

Kerugian jika Data Pribadi Diambil Hacker

2024-07-11
PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

2024-05-28
Pelaku kejahatan siber dengan motivasi uang

Pelaku kejahatan siber dengan motivasi uang adalah kategori kelompok ancaman yang paling umum ditemui menargetkan lingkungan cloud.

Eksploitasi aplikasi cloud

Eksploitasi aplikasi cloud sebagai titik kerentanan. Titik masuk utama penjahat siber ada via aplikasi cloud, terutama dengan taktik brute-forcing, eksploitasi kelemahan, dan kesalahan konfigurasi.

Kelemahan ini bisa luput dari deteksi karena IT bayanngan atau Shadow IT, ketika pekerja menggunakan channel yang tidak terpercaya dan menggunakan aplikasi cloud yang memiliki kelemahan.

Mengelola kelemahan pada cloud bisa jadi tantangan tersendiri, terutama karena kelemahan pada produk cloud seringkali berada di luar lingkup tradisional CVE (alias daftar kelemahan dan eksposur keamanan umum) hingga tahun 2020.

Ransomware lebih sering terjadi

Ransomware terjadi tiga kali lebih sering dibandingkan malware lain di lingkungan cloud, diikuti oleh kriptominer dan malware botnet.

Pencurian data adalah ancaman paling umum

Selain malware, pencurian data merupakan ancaman paling umum yang ditemui IBM di lingkungan cloud yang telah dilanggar, mulai dari informasi pribadi sampai email klien.

Penjahat siber menggunakan sumber daya cloud untuk memperkuat efek serangan

Penjahat siber menggunakan sumber daya cloud untuk memperkuat efek serangan seperti kriptomining dan DDoS. Selain itu, grup penjahat siber juga menggunakan cloud sebagai host atau sumber serangan operasi mereka sehingga memberikan lapisan tambahan agar semakin sulit dideteksi.

(uzone/PARADE.ID)

Tags: #Icloud#Malware#Siber
Previous Post

Awas, LinkedIn Jadi Target Serangan Spear-Phishing

Next Post

Fitur Last Seen dan Typing WhatsApp Hilang Bikin Kehebohan

Next Post
Fitur Last Seen dan Typing WhatsApp Hilang Bikin Kehebohan

Fitur Last Seen dan Typing WhatsApp Hilang Bikin Kehebohan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20
Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Aturan dan Hukum dalam Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In