Site icon Parade.id

Makassar Kecam Majalah Charlie Hebdo

Massa aksi dari Komite PA 212 Makassar

Makassar (PARADE.ID)- Ratusan orang masyarakat Makassar mengecam majalah Charlie Hebdo yang menerbitkan karikatur nabi Muhammad SAW di Prancis, di depan monumen Mandala. Menurut masyarakat yang mengatasnamakan Komite PA 212 itu, karikatur yang ada di Charlie Hebdo tersebut adalah bentuk penghinaan terhadap nabi Muhammad SAW.

Menurut salah satu tokoh aksi, KH Abd Said Samad, mengatakan bahwa aksi yang dilakukan ini pembuktian keimanan dan kecintaannya kepada nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad, kata beliau sudah dihina, dan kita harus marah.

“Apabila Nabi Muhammad SAW dinistakan oleh orang kafir, maka kita, umat Islam jangan tinggal diam. Umat Islam harus membela Rasulullah SAW,” sampainya, Senin (2/11/2020).

Selain membela, massa mengaku siap mempertaruhkan nyawa demi nabi Muhammad SAW.

“Itu bukti cinta kita kepada Rasulullah SAW, sehingga kita membela beliau, dan kami siap mati untuk Rasulullah. Cintailah Nabimu, bela Nabimu, semoga di akhirat nanti kita ketemu dengan beliau,” demikian orasi salah seorang massa aksi.

Berikut pernyataan resmi Komite PA 212, yang diterima redaksi parade.id, Senin (2/11/2020):

1. Mengutuk dan melaknat penghinaan kaum kuffar Emmanuel Macron dan semua yang mendukung dan menyepakatinya.

2. Mengultimatum pemerintah prancis dan seluruh perangkat nya untuk berhenti dan menghentikan semua penghinaan dan pelecehan terhadap Rasulullah Muhammad SAW.

3. Menuntut pemerintah prancis untuk segera membuka kembali masjid-masjid kaum muslimin dan menghentikan tindakan diskriminatif dan rasis yang dilakukannya.

4. Menyerukan boikot massal terhadap produk Prancis sebagai upaya minimal yang bisa dilakukan untuk membuktikan pembelaan dan kecintaan pada baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

5. Menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk menyenarakkan pengkajian sirah nabawiah dirumah, di sekolah, di masjid dan diberbagai tempat , agar lebih mengenal pribadi agung Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan meneladani beliau dalam berbagai aspek kehidupan.

6. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk memulangkan Duta Besar Prancis dan menutup kedutaannya di Jakarta.

7. Menyerukan kepada segenap warga dunia terutama di Indonesia untuk menjaga kerukunan dan menghindari segala profokasi , terutama terhadap kaum muslimin yang setiap saat siap mengorbankan jiwa demi membela junjungannya Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Aksi massa dari Komite PA 212 dipimpin oleh Nasrun. Selesai melakukan aksi, massa membubarkam diri dengan tertib.

(Reza/PARADE.ID)

Exit mobile version