Site icon Parade.id

Masyarakat Poleang Tengah Protes Perusahaan Gula

Dok: wonuabombana.com

Konawe (PARADE.ID)- Perusahaan Jhonlin Batu Mandiri di Konawe Selatan yang telah mendapat izin untuk mendirikan perusahaan pabrik gula kini mendapat protes dari banyak masyarakat setempat, khususnya dari Kecamatan Poleang Tengah. Hal ini terkait akses dan harga lahan per meter.

“Persoalan respon lahan dari pihak masyarakat sebenarnya telah diberikan kepada pihak Pemerintah Daerah. Namun masyarakat ternyata kembali menolak disebabkan harga tersebut tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan, utamanya saya sendiri, yang lahannya terkena rute jalan dari pelabuhan ke lokasi perusahaan tersebut,” kata salah satu warga setempat kepada redaksi parade.id, Kamis (30/7/2020).

Harga tersebut dinilai merugikan, apalagi melihat kenyataan setelah perusahaan itu diberikan izin. Lahan dihargai Rp3.000/meter.

“Kami, masyarakat, khususnya di Desa Poleondro tidak setuju dengan harga tersebut, karena tidak sesuai dengan harga barang dan kami tidak ingin menjual, karena lahan tersebut merupakan daerah perkebunan yang menjadi sumber mata pencaharian kami,” tambahnya.

Terkait jalan, masyarakat berharap agar Pemerintah Daerah dan pihak perusahaan mengevalusasi, atau mengganti rute jalan dari dan ke perusahaan (tidak melalui jalan masyarakat).

Jalan yang rusak itu dari perusahaan menuju pelabuhan atau sebaliknya melalui Batu Putih.

(*Rifky/PARADE.ID)

Exit mobile version