Site icon Parade.id

Menanti 100 Hari Kinerja Bupati-Wabup Cianjur dan Pesan Gubernur Jabar

Cianjur (PARADE.ID)- Kemarin, Selasa (18/5/2021) Herman Suherman dan Tb. Mulyana Syahrudin resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur. Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.

Bupati Cianjur Herman, dalam keterangannya mengatakan bahwa akan ada rencana dalam 100 hari ke depan di kepemimpinannya. Ia akan menyiapkan beberapa program yang dianggapnya unggulan karena berdampak pada masyarakat secara langsung.

Herman mengatakan bahwa program-program tersebut tentunya akan memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyarakat kabupaten Cianjur.

“Mempersiapkan untuk masing-masing kepala perangkat daerah dan saya mewajibkan setiap kepala perangkat daerah harus ada inovasi yang bisa memberikan pelayanan lebih baik,” tuturnya usai pelantikan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.

Sebagai Bupati, Herman berharap bahwa program-program yang dicanangkan untuk 100 hari ke depan mampu menjadikan Kabupaten Cianjur bisa lebih bangkit di masa pandemi ini. Hal utama yang menjadi perhatiannya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Cianjur, yang diharapkan meningkat.

“Yang paling penting dalam peningkatan IPM Cianjur yakni dari pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dalam sela-sela pelantikan memberikan pesan sekaligus mengajak masyarakat (baca: Cianjur dll) untuk mengenali industri teknologi saat ini yang berkembang pesat, terutama dalam bidang keuangan yang sudah tidak lagi memakai uang tunai.

Kata Kamil, demikian sapaannya, kita harus menguasai dunia digital melalui inovasi fintech.

“Kuasai dunia digital, kuasai era 4.0 untuk Kabupaten Cianjur. Kuasai itu bahwa sekarang sudah cashless, tidak lagi memakai uang tunai—berantas itu yang namanya rentenir melalui inovasi fintech,” ujarnya.

Secara tersirat, Kamil berpesan bahwa sebagai pemimpin, harus turut mengikuti perkembangan teknologi. Sebab teknologi bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalkan memulainya dengan mengundang pakar-pakar industri masa depan.

“Sehingga kesejahteraan masyarakat kita bisa melompat,” katanya.

(Isa/PARADE.ID)

Exit mobile version