Kamis, September 28, 2023
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Sosial dan Budaya
  • Internasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
Parade.id
Home Uncategorized

Mengajak Manusia ke Jalan Allah

redaksi by redaksi
2020-07-09
in Uncategorized
0

Dok: liputan6.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Rasulullah ﷺ menerima wahyu pertama dari Allah Ta’alamelalui Malaikat Jibril di Gua Hira, untuk beberapa saat, wahyu tak turun lagi. Ada ulama yang berpendapat, masa terputusnya wahyu ini hanya beberapa hari saja. Namun, ada juga ulama yang menyatakan masa ini mencapai 6 bulan.

Berapa pun lamanya, masa ini telah membuat Rasulullah ﷺ amat gusar. Hingga suatu saat, ketika Rasulullah ﷺ tengah berjalan kaki, tiba-tiba terdengar suara dari langit.

Related posts

Eksklusif! Wawancara Ketum SEROJA soal Rencana Kenaikan Harga BBM

Eksklusif! Wawancara Ketum SEROJA soal Rencana Kenaikan Harga BBM

2022-08-23
Kominfo Jalin Kolaborasi Ciptakan Talenta Digital

Kominfo Jalin Kolaborasi Ciptakan Talenta Digital

2021-08-28

“Seketika aku mengarahkan pandanganku ke atas. Dan ternyata malaikat yang dulu mendatangiku di Gua Hira terlihat tengah duduk di atas kursi yang terletak di antara langit dan bumi,” cerita Rasulullah ﷺ sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim.

Rasulullah ﷺ gemetar dan merasa amat takut. Beliau bergegas pulang dan berkata kepada keluarganya, “Selimutilah aku, selimutilah aku!”

Pada saat itulah Allah Ta’ala menurunkan firman-Nya, “Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah! Lalu berilah peringatan … (hingga akhir ayat ketujuh).”

Inilah surat Al Muddatsir [74], surat kedua yang Allah Ta’ala turunkan setelah surat Al-Alaq [96] ayat 1-5. Dalam surat ini, perintah Allah Ta’alasudah sangat jelas. Allah Ta’ala menyuruh Rasulullah ﷺ untuk bangun. Masa berleha-leha (berselimut) telah usai. Saatnya kini masa berjuang dengan segala risiko yang akan dihadapi, mengajak manusia agar mau menempuh jalan yang lurus. Jalan Islam.

Yang menarik, perintah ini datang justru ketika Rasulullah ﷺ belum lama diangkat oleh Allah Ta’ala menjadi Rasul. Otomatis, belum banyak wahyu yang beliau terima. Baru lima ayat. Setelah itu terputus beberapa lama.

Namun, perintah berdakwah langsung datang ketika wahyu kedua turun. Ada hikmah menarik dari fenomena ini. Bahwa, tugas dakwah harus segera dilakukan meski ilmu yang didapatkan belum banyak.

Kita pun demikian. Setiap kita punya kewajiban berdakwah meski ilmu kita belum banyak. Setiap kali kita memperoleh suatu ilmu, maka amalkan dan dakwahkan. Sebab, seperti itu pula Rasulullah ﷺ. Setiap kali beliau menerima wahyu maka beliau akan mengamalkannya dan mendakwahkannya.

Namun, menurut Ibnu Taimiyah, kewajiban berdakwah bersifat fardhu kifayah. Artinya, jika sebagian telah melakukannya maka yang lain gugurlah kewajibannya. Begitu pula sebaliknya, jika tak ada yang melakukannya, maka berdosalah seluruhnya.

Ini sejalan dengan firman Allah Ta’ala dalam surat Ali-‘Imran [3] ayat 104, “Hendaknya ada di antara kalian segolongan orang yang mendakwahkan kepada kebaikan, memerintahkan yang ma’ruf, melarang yang mungkar. Mereka itulah sebenarnya orang-orang yang beruntung.”

Ibnu Taimiyah juga mengatakan bahwa kewajiban berdakwah tergantung pada kemampuan seseorang. Ini sesuai dengan perkataan Rasulullah ﷺ sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim, “Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya. Dan jika tidak mampu, maka ingkarilah dengan hatinya. Ini menunjukkan serendah-rendahnya iman.”

Meskipun kewajiban dakwah bersifat fardhu kifayah, namun setiap Muslim sangat diajurkan untuk mengambil peran dalam dakwah. Sebab, ada begitu banyak keutamaannya. Bahkan, tersebab dakwah itulah maka umat Islam dikatakan sebaik-baik umat.

Allah Ta’ala berfirman dalam al- Qur’an surat Ali Imron [3] ayat 110, ”Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkaar, dan berimaan kepada Allah.” Wallahu a’lam.

*Mahladi

(hidayatullah/PARADE.ID)

Tags: #Iman#Religi#Sujud
Previous Post

AR. Fakhruddin: Dai Jenaka dari Muhammadiyah

Next Post

Negeri Ini Semakin Tidak Aman

Next Post
Postingan Mengerikan Mantan Dirut Bursa Efek Indonesia

Negeri Ini Semakin Tidak Aman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 Rekomendasi MUI terkait Kasus Rempang

2023-09-28
Ketum SBSI 92 Ajak Rakyat Indonesia Bergandengan Tangan Cabut UU Cipta Kerja

Ada Lima Elemen yang Dipanggil MK terkait Putusan Gugatan Cipta Kerja, SBSI 92 Berharap Ini

2023-09-27
Aksi Buruh SPN Hari Ini: Menuntut Pemerintah Melaksanakan JS3H

Tidak Ada Alasan bagi Buruh untuk Tidak Mengikuti Aksi Jelang Putusan MK

2023-09-27
Aksi AASB pada Tanggal 30 September Kawal Putusan MK terkait UU Cipta Kerja

Aksi AASB pada Tanggal 30 September Kawal Putusan MK terkait UU Cipta Kerja

2023-09-27
Buruh Wanita FKUI Ditarik Oknum Kuasa Hukum Perusahaan saat Aksi Unjuk Rasa

Buruh Wanita FKUI Ditarik Oknum Kuasa Hukum Perusahaan saat Aksi Unjuk Rasa

2023-09-27
Aksi Partai Buruh Tanggal 2 Oktober di MK Hanya Awalan

Aksi Partai Buruh Tanggal 2 Oktober di MK Hanya Awalan

2023-09-27

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

Berita Populer

  • Pengalaman: Jalan Panjang Menjadi Pegawai KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penanggung Jawab Aksi Nasional Partai Buruh Sebut Kinerja Bulog Sangat Buruk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis HMI Menilai Proyek di Rempang sebagai Urgensi daripada Investasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buruh Wanita FKUI Ditarik Oknum Kuasa Hukum Perusahaan saat Aksi Unjuk Rasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AASB Bukan Tukang Demo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Amerika #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Ciptaker #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Makassar #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020-2023 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Sosial dan Budaya
  • Internasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup

© 2020-2023 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In