Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam siapa saja yang mencoba mengganggu Negaranya atas Ukraina. Bahkan Putin menakut-nakuti dengan konsekuensi yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah bagi “pengganggu”. Apakah itu penggunaan nuklir?
Rusia adalah di antara banyak negara yang memiliki nuklir. Putin pun mengaku bahwa nuklir negaranya adalah yang terbaiki daripada negara-negara lainnya. Inilah yang menjadi alasan Putin untuk mengingatkan negara lain agar lakunya ke Ukraina jangan diganggu. Demikian yang dikabarkan adalah pidato Putin, dikutip nytimes.com.
Akibat dari pidato Putin itu, banyak pihak yang menilai bahwa invasi Rusia ke Ukraina boleh jadi terancam penggunaan nuklir. Tujuan langsungnya jelas: untuk mencegah kemungkinan langkah militer Barat, dengan sambil menjelaskan bahwa dia tidak akan ragu untuk meningkatkan serangan.
“Semua keputusan yang diperlukan telah diambil dalam hal ini.”
Mengingat persenjataan nuklir Rusia, “Seharusnya tidak ada keraguan bahwa setiap agresor potensial akan menghadapi kekalahan dan konsekuensi yang tidak menyenangkan jika secara langsung menyerang negara kita.”
Langkah Putin ke Ukraina dan ancaman nuklirnya yang terselubung kini telah menghancurkan gagasan Eropa tentang keamanan dan anggapan perdamaian yang telah dijalaninya selama beberapa generasi. Proyek Eropa pascaperang, yang menghasilkan begitu banyak stabilitas dan kemakmuran telah memasuki tahap baru, tidak pasti dan konfrontatif.
Sebelum menjelang invasi Putin ke Ukraina, sebuah kereta para pemimpin Barat melakukan ziarah ke Moskow untuk mencoba membujuk Putin agar tidak melakukannya. Amerika pada dasarnya menawarkan kembali ke kontrol senjata; Presiden Emmanuel Macron dari Prancis siap untuk mencari arsitektur keamanan baru jika Putin tidak senang dengan yang lama.
(Irm/PARADE.ID)