Jakarta (parade.id)- Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) hari ini, Ahad (25/9/2022), merayakan milad yang ke-23, di Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara. Tema di milad ke-23 PARMUSI kali ini adalah “Memperkuat Ukhuwah Islamiyah melalui Program Dakwah ilallah Desa Madani PARMUSI”.
Dalam milad ke-23 ini, Ketua Umum PARMUSI, Usamah Hisyam menyinggung tantangan umat (pada masa ini). Tantangan itu menurut dia ada dua, yakni kemiskinan dan kebodohan.
“Maka PARMUSI berupaya mengedukasi iman dan takwa, juga pengetahuan, termasuk meningkatkan perekonomian umat,” ujarnya.
Penting, kata dia, agar jangan ada lagi kasus seperti di Sulawesi baru-baru ini. Dimana seorang ibu melakukan bunuh diri, dan membunuh dua anaknya karena kesulitan ekonomi (baca: terlilit utang).
Itu, kata dia adalah permasalahan sosial masyarakat, yang perlu diselesaikan melalui dakwah.
Selain soal di atas, Usamah juga menyinggung sejarah singkat PARMUSI, di mana pada tahun 1967 berbentuk partai politik, yang kemudian pada tahun 1999 menjadi ormas dakwah.
Namun demikian, kata dia, bukan berarti PARMUSI (saat ini) meninggalkan politik praktis.
“Oleh sebab itu, dalam gerakan dakwah PARMUSI (Dakwah Oriented, red) akan terus melakukan konsolidasi umat, terutama kepada dai dan daiyah untuk memberi pencerahan kepada umat,” tegasnya.
Hal lain yang disinggung oleh Usamah ialah soal presiden baru. Ia sempat menanyakan kepada peserta soal soal itu, dan dijawab oleh peserta, “Ingin presiden baru.”
Hal lain yang disinggung olehnya adalah soal harga kebutuhan pokok, atau sembilan bahan pokok (sembako), yang mana kembali ia tanya ke peserta mahal atau murah. Peserta menjawab, “Sembako mahal.”
Gerak langkah PARMUSI sejauh ini banyak diapresiasi oleh banyak pihak, tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mengapresiasi pelaksanaan kegiatan milad kali ini karena diisi dengan Tabligh Akbar, Layanan Kesehatan, Donor Darah, dan Pameran UMKM.
“Ini menggambarkan betapa PARMUSI memiliki dampak langsung bagi masyarakat,” katanya.
Anies mengucapkan selamat milad untuk PARMUSI. Anies meyakini insya Allah PARMUSI akan makin maju, makin berkembang di bawah kepemimpinan Usamah Hisyam dan akan terus memberikan makna bagi perjuangan umat.
“Sekali lagi selamat milad Parmusi, salam hangat untuk seluruh keluarga besar. Insya Allah pada waktu berikutnya kita akan bisa berjumpa lagi secara langsung. Terima kasih,” pungkas Anies.
Anies sebenarnya dijadwalkan akan datang, namun berhalangan. Ia mengirim perwakilan, Gunas Mahdianto, Kabiro Dikmental DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Gunas mengapresiasi keberadaan PARMUSI, —dalam membangun umat. Ia pun berharap semoga organisasi PARMUSI ini maju dan bermanfaat untuk umat.
Selain itu, ia berharap semoga PARMUSI bisa memicu dalam hal peningkatan kapasitas organisasi serta pembinaan umat.
“Upaya sejehterakan umat adalah di antara upaya (dakwah) PARMUSI. Kami harap menyampaikan dakwah dengan bijak. Dapat memajukam sosial ekonomi. Pemprov DKI menyadari ormas Islam ini juga sangat besar, lewat dakwah, pendidikan, ekonomi sosial, dan lainnya,” sambutannya.
Ucapan milad juga terlontar dari Ketua Jakarta Islamic Center (JIC), ustaz M. Subki. Ia lantas juga berharap agar PARMUSI makin kokoh dan terus memberikan manfaat kepada umat.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PARMUSI karena sudah memilih JIC sebagai tempat pelaksanaan milad, tidak memilih tempat lain seperti hotel.
“Selamat milad yang ke-23 kepada PARMUSI,” ucapnya.
Selain di atas, hadir pula perwakilan Wali Kota Jakarta Utara M. Alwi (Kabag Kesra), Slamet Maarif (Ketua PA 212), M. Syarifuddin (Ketua PMI Jakarta Utara), Pengacara dan Jawara Bela Umat (PEJABAT), Kebangkitan Jawara dan Pengacara (BangJapar), dan lainnya.
(Rob/parade.id)