Jakarta (parade.id)- Minta solusi ke ChatGPT untuk mengatasi judi online bagi Kominfo dilakukan Founder Drone Emprit Ismail Fahmi. Ia meminta solusi itu usai menemukan jutaan halalan web judi di situs-situs pemerintahan (go.id).
“Ini saya tanyakan ke ChatGPT versi 3.5. Setelah saya berikan konteks, saya kasih prompt ini: ‘Tolong berikan solusi bagi kementerian Kominfo cara mengatasi judi online yang sudah memakan banyak sekali korban.’ Apa jawaban ChatGPT?” tulisnya, di akun Twitter pribadi, kemarin.
Jawaban yang didapat Ismail Fahmi sebagai berikut:
1/ Pengawasan dan Blokir: Memantau dan memblokir secara aktif situs judi yang muncul di domain pemerintahan (go.id). Ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan penyedia layanan internet dan teknologi.
2/ Penegakan Hukum: Bekerjasama dengan penegak hukum untuk mengidentifikasi dan menindak pihak-pihak yang terlibat dalam menyebarkan konten judi ilegal.
3/ Peningkatan Kesadaran: Mengedukasi masyarakat dan ASN (Aparatur Sipil Negara) tentang risiko dan dampak buruk dari judi online, serta pentingnya menghindari akses ke situs-situs semacam itu.
4/ Kerjasama Internasional: Bekerjasama dengan lembaga internasional untuk memantau dan menindak transaksi keuangan terkait judi ilegal.
5/ Penguatan Keamanan IT: Memperkuat keamanan sistem IT pemerintah untuk mencegah situs-situs ilegal masuk ke dalam domain pemerintah.
6/ Pelaporan dan Tanggapan Cepat: Membuat mekanisme pelaporan yang efektif bagi masyarakat dan ASN agar situs judi ilegal dapat segera ditangani.
7/ Kolaborasi dengan Industri Teknologi: Bekerjasama dengan perusahaan teknologi untuk mengembangkan alat-alat yang dapat mendeteksi dan menghapus konten judi ilegal secara otomatis.
8/ Regulasi yang Ketat: Mengembangkan atau memperkuat regulasi terkait judi online dan implementasinya.
9/ Pemberdayaan Masyarakat: Mengajak masyarakat untuk lebih proaktif melaporkan situs judi ilegal yang mereka temukan. Mengatasi masalah judi online membutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan kerjasama antara pemerintah, industri teknologi, masyarakat, dan lembaga internasional.
“Jika rekomendasi langkah di atas sulit dijalankan, kira-kira apa yang menjadi penyebabnya? Dari 8 kemungkinan jawaban di bawah, nomor berapa yang paling mungkin jd case di Indonesia?” tutupnya.
(Rob/parade.id)