Cianjur (PARADE.ID)- Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di Kota Cianjur. Warga selalu menyerbu toko grosir jika mengetahui stok minyak goreng tersedia. Seperti yang terjadi di sebuah kp. Ciajag, Kecamatan Cilaku pada Selasa (24/05/2022). Warga rela mengantre di depan toko grosir untuk mendapat minyak goreng kemasan, meskipun masih dengan harga yang tinggi mereka tetap mengantre.
Antrean panjang tersebut dimulai dari jam 7 pagi. Tidak sedikit warga yang mengantre bahkan tidak hanya warga sekitar saja tetapi ada dari jauh yang sengaja datang untuk membeli minyak goreng .
“Alhamdulilah ini dapat minyak dua liter harganya Rp21.000 satu liternya, meskipun masih mahal tapi setidaknya ada barangnya untuk di beli,” kata Fahmi salah satu warga saat diwawancarai parade.id.
Menurut Fahmi dirinya masih kesulitan mencari minyak goreng dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk itu kata dia, begitu tahu ada informasi penjualan minyak goreng, dirinya langsung datang ke lokasi toko grosir di jalan Cilaku ini.
“Susah carinya, makanya ini ada antrean ikut. Dapat dua liter soalnya dibatasi maksimal cuma dua,” ungkapnya.
Pihak grosir sendiri mengaku sengaja memberlakukan sistem antrean. Pasalnya, jika minyak goreng di-display di dalam grosir, akan menimbulkan kerumunan.
“Kalau ada langsung digelar aja begini, soalnya pernah di-display itu malah berkerumun membludak di dalam. Terus juga kalau di dalam banyak yang gak kebagian minyaknya,” kata Risma selaku pemilik toko grosir.
Menurutnya antrean tersebut tidak dilakukan tiap hari. Antrean hanya berlaku jika stok minyak goreng tersedia.
“Gak tentu tergantung dikirimnya aja kapan. Itu juga dibatas, satu orang cuma boleh dua liter,” pungkasnya.
(Rin/PARADE.ID)