Site icon Parade.id

Musala Al Barakah Dirampungkan ARM HA-IPB

Foto: dok. istimewa

Jakarta (parade.id)- Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) bekerja sama dengan Wahana Muda Indonesia (WMI) berhasil merampungkan pembangunan Musala Al Barokah berikut satu unit fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) untuk warga penyintas banjir dan tanah bergerak di Kampung Cukang Paku – Darmawangi 2, Desa Sirna Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Acara serah terima musala dan MCK dari ARM HA-IPB dan WMI berlangsung Ahad kemarin (23/2) oleh Ketua Umum ARM HA-IPB, Ir. Ahmad Husein, M.Si. kepada Kepala Desa Sirna Sari, Bambang Gunawan, disaksikan oleh Dewan Pembina ARM HA-IPB, Ir. Ali Fatoni, Sekretaris Jenderal WMI, Noer S. Azhari, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sirna Sari, Usep Supendi.

Musala kayu berukuran 4 x 5 meter persegi tersebut dibangun selama kurang lebih dua minggu dengan konsep tumbuh-kembang. Rumah ibadah ini dibuat terbuka dan dapat ditingkatkan bertahap sesuai kebutuhan warga, termasuk penambahan dinding jika diperlukan. ARM HA-IPB juga melengkapi isi musala seperti papan nama musala, karpet, kain pembatas saf, jam dinding, penunjuk waktu salat, kitab Quran, sajadah, buku pelajaran Iqra’, serta rakal (tempat dudukan) Al Quran.

Rampungnya musala ini memberikan manfaat bagi warga untuk melaksanakan ibadah salat dan pendidikan agama di lingkungan kampung yang terdampak cukup parah akibat banjir dan tanah bergerak awal Desember 2024 silam.

“Kami berharap warga dapat segera memanfaatkan musala ini dan beribadah dengan tenang khususnya menjelang Ramadhan tahun ini,” ujar Husein.

Kepala Desa Sirna Sari, Bambang Gunawan, menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan para alumni IPB kepada warganya. “Ini bantuan yang tak ternilai harganya. Apalagi sebelumnya warga sempat bersedih karena tidak mempunyai tempat untuk beribadah, khususnya salat wajib, salat tarawih, dan kegiatan peribadatan lainnya di bulan Ramadhan,” ujar Bambang.

Anggota BPD Usep Supendi menegaskan bahwa musala ini nantinya tidak hanya digunakan untuk salat melainkan juga sebagai pusat kegiatan pendidikan keagamaan bagi anak-anak, remaja, kaum bapak dan ibu, serta tempat musyawarah warga.

Selain musala, ARM HA-IPB juga membangun satu unit fasilitas MCK yang diharapkan mengatasi masalah sanitasi di kampung tersebut.  Kegiatan mandi, mencuci, dan kebutuhan kakus menjadi lebih teratur dan terjaga kebersihannya. Ancaman penyakit pun dapat dihindari. MCK yang terdiri dari dua bilik kamar mandi dan toilet ini dibangundi lokasi tak jauh dari musala.*

Exit mobile version