Jakarta (PARADE.ID)- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan memberikan selamat kepada Presiden Jokowi atas vonis dua terdakwa penyiram air keras ke dirinya.
“Selamat bapak Presiden @jokowi , Anda berhasil membuat pelaku kejahatan tetap bersembunyi, berkeliaran & siap melakukannya lagi!” kata Novel, kemarin, di akun Twitter-nya.
Vonis yang diputuskan oleh majelis hakim kemarin, dikatakan oleh Novel justru akan membawa Indonesia benar-benar dalam bahaya bagi orang-orang yang ingin memberantas korupsi.
“Point pembelajarannya adl Indonesia benar2 berbahaya bagi org yg berantas korupsi.”
Dan baginya, sedari awal perjalanan atau proses hukum bagi pelaku dinilai tak lebih seperti sandiwara. Sudah ada skenarionya.
“Sandiwara telah selesai sesuai dgn skenarionya.”
Rahmat Kadir Mahulettu dan Ronny Bugis, dua terdakwa penyiram air keras ke Novel kemarin menerima putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Masing-masing dijatuhi hukuman dua tahun dan satu tahun enam bulan penjara.
Novel Baswedan disiram dengan cairan asam sulfat atau H2S04 setelah menunaikan salat subuh di Masjid Jami Al-Ihsan, Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017. Akibatnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tersebut mengalami kebutaan pada mata kirinya.
(Robi/PARADE.ID)