Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merespon ucapan Menkoperekonomian Airlangga Hartarto terkait aksi massa yang dicurigai mendapatkan bayaran dari pihak tertentu.
“Bersama ini kami sampaikan terkait dengan adanya gelombang demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dan buruh hingga masyarakat akibat adanya pernyataan yang dilakukan oleh menteri koordinator perekonomian yaitu Airlangga Hartarto, dimana yang bersangkutan menyatakan bahwa demo Mahasiswa ada yang membiayai.
Untuk itu kami meminta aparat keamanan harus segera menangkap Airlangga Hartarto karena kami menggap bahawa pernyataan tersebut adalah hoax dan memunculkan gerakan demonstrasi,” demikian kata PB HMI yang diwakilkan M Rizal Berhed, melalui keterangan tertulisnya kepada awak media, Senin (26/10/2020).
Seharusnya, kata Berhed, pemerintah melalui Airlangga secara bijak segera mengeluarkan Perppu UU Omnibus Law. Sebab, menurut dia, dengan dikeluarkannya Perppu maka gelombang demonstrasi dengan sendirinya akan terhenti dan pemerintah terlihat benar-benar berpihak pada rakyat, bukan pada pengusaha.
“Kami juga melihat bahwa (hal itu) untuk mengurangi gerakan demonstrasi di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Soal Golkar, di mana Airlangga sebagai Ketua Umumnya, Berhed mengajak publik atau masyarakat untuk ikut mengkritisi partai berlogo pohon beringin itu.
“Yang konon katanya partai rakyat namun hari ini Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto seakan-akan berjuang untuk kepentingan pengusaha asing. Maka dari itu dalam pemilu daerah kali ini untuk tidak memilih calon kepala daerah yang diusung partai Golkar,” tutupnya ajak.
(Lendi/PARADE.ID)