Site icon Parade.id

Pakar Hukum Sebut Agama Menjadi Fondasi Sekaligus Arah Pendidikan

Foto: dok. jpnn.com

Jakarta (PARADE.ID)- Pakar hukum tata negara Hamdan Zoelva menyampaikan bahwa menurut konstitusi Indonesia, agama itu bukan hanya sekadar kata atau frasa dalam peta jalan pendidikan nasional kita, melainkan juga harus meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.

“Agama menjadi fondasi dan sekaligus arah diknas kita,” kata dia, kemarin, di akun Twitter-nya.

Ia mengatakan, bahwa UU Sisdiknas yang menentukan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia pun diabaikan dalam peta jalan itu.

Sedangkan peta jalan yang terbaca dalam publikasi Mendiknas, menurutnya hanya menyiapkan bagaimana seharusnya pendidikan menjawab tantangan era digital dengan ilmu dan keterampilan yang cukup, tetapi jiwa yang tidak terisi.

“Akhirnya kita hanya menyiapkan robot, yang jiwanya tidak ada,” kata mantan Ketua MK itu.

Jika diteliti, Hamdan merasa sejak awal pembuatan peta jalan itu tidak pernah terpikir konstitusi, UU dan nilai2 agama. Maka menurutnya wajar peta jalan, telah keluar dari jalan konatitusi dan jiwa bangsa.

Bahkan kata dia, arah pendidikan kita tidak lagi berpijak pada nilai-nilai Pancasila.

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version