Jakarta (PARADE.ID)- Pakar pendidikan Prof Arief Rahman mengatakan bahwa pendidikan itu adalah proses, bukan hasil. Proses untuk mengembangkan kekuatan agama, kecerdasan otak, akhlak mulia dan keterampilan yang diperlukan bagi bangsa negara dan agamanya.
“Karena itu pemahaman mengenai sukses pendidikan terdiri dari lima hal. Yakni harus bertakwa, mempunyai kepribadian yang matang (tidak marah-marah), punya ilmu yang paling baru, dan mempunyai rasa kebangsaan dan berwawasan global,” katanya, beberapa waktu lalu.
Untuk hal itu, Prof Arief mengimbau agar peran orang tua diperhatikan, karena peran keduanya paling baik.
Orang tua murid, kata dia, harus mengerti, meskipun mereka sudah lelah menghadapi anaknya di rumah.
“Tetapi mereka harus mempunyai prinsip mengarahkan, berdialog, memberi pedoman bekerja sama membimbing supaya anaknya itu hormat kepada orang tua dan mempunyai optimisme masa yang akan datang dan bisa bersikap dewasa. Karena itu prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19,” terangnya, di GeloraTV.
Untuk memenuhi layanan pendidikan selama pandemi Covid-19 menurutnya itu perlu diatur dengan mengembangkan potensi. Ada lima potensi yang menurut bisa untuk itu.
Potensi pertama, potensi spiritual terdekat kita kepada Allah. Kedua, potensi akal. Keunggulan berpikir. Ketiga potensi jasmani, yang harus selalu tetap sehat.
Keempat, potensi perasaan. Agar jangan marah-marah saja. Dan kelima potensi sosial. Bekerjasama dengan semua masyarakat yang ada di lingkungan kita untuk mencapai sikap yang stabil. Sehingga menghasilkan semangat, gembira, hati tenang dan sejuk. Terhindar dari marah-marah.
“Caranya bagaimana? Caranya, di rumah maupun di sekolah harus disiplin, yang tepat, kerja teratur untuk mencapai kemampuan. Lalu jujur berani untuk yang benar,” katanya.
Selain itu kita juga harys tahan cobaan. Jangan mengeluh. Dan kita harus kerja sama antara dinas sekolah dan orang tua supaya peraturannya itu ada kerjasama, dan saling memperhatikan di masa pandemi sekarang ini.
“Mudah-mudahan kita akan menjadi masyarakat yang berpengetahuan dan mempunyai daya semangat yang tinggi,” harapnya.
(Sur/PARADE.ID)