Site icon Parade.id

Pangkomda Laskar Nasional Provinsi Jabar Sosialisasi Hasil Rakernas KSPI

Jakarta (PARADE.ID)- Panglima Komando Daerah (Pangkomda) Laskar Nasional Provinsi Jawa Barat (Jabar) sekaligus Penanggung Jawab aksi nasional, Buya Fauzi hari ini, Jumat (2/7/2021) memimpin rapat koordinasi dengan SPN kota Cimahi terkait sosialisasi Rakernas KSPI yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Didampingi Ketua DPC SPN kota Cimahi, Rahmat Ganjar, Buya membeberkan sedikitnya lima poin hasil Rakernas tersebut.

Pertama, KSPI menyatakan penolakannya terhadap kebijakan tax amnesty jilid II dan kenaikan PPN untuk sembako serta pendidikan. Kedua, terkait penegakan hukum sesuai amanat Inpres No. 2 Tahun 2021 tentang Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat.

Ketiga, KSPI disebutkan olehnya menolak keras pernyataan Menaker RI tentang Program Pemerintah menjadikan tahun 2021 dan 2022 sebagai tahun magang.

Keempat, kata Buya, terkait KSPI yang akan mendeklarasikan partai buruh. Dan terakhir soal rencana mogok nasional jilid II, yang menurutnya sejauh ini para buruh sedang melakukan konsolidasi.

“Kaum buruh harus segera melakukan perlawanan, apalagi setelah disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja, pernyataan Menaker yang menjadikan tahun ini dan tahun 2022 sebagai tahun magang, jelas membuat hati kaum buruh semakin terluka dan tersayat. Jangan jadikan kaum buruh Indonesia sebagai budak di negeri sendiri,” katanya, dalam rilis yang diterima parade.id.

Ketua DPC SPN kota Cimahi Ganjar pun disebutnya secara tegas menyatakan dukungannya kepada poin-poin di atas hasil Rakernas KSPI tersebut, terlebih rencana mogok nasional jilid II.

(Mur/PARADE.ID)

Exit mobile version