Site icon Parade.id

Partai Buruh dan Lahirnya Suara Muda Partai Buruh

Foto: bendera Partai Buruh

Jakarta (PARADE.ID)- Pengurus Partai Buruh sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Damar Panca mengatakan bahwa Partai Buruh akan tetap melaksanakan kewajibannya selaku, yakni menghubungkan antara parlemen dan non parlemen.

“Non-parlementer atau aksi massa adalah hal yang wajib bagi Partai Buruh. Ini merupakan statment yang menjadi pembeda dari partai-partai yang ada di Indonesia. Sebab Partai Buruh adalah partainya rakyat,” kata dia, ketika menanggapi pertanyaan ‘Apakah Partai Buruh akan tetap turun ke jalan’, Jumat (14/1/2022).

Partai ini, kata dia, juga tetap menjadi satu partai alternatif dari banyaknya partai yang ada di Indonesia. Pun soal pembeda, Partai Buruh dinilainya berbeda dari partai lainnya.

“Sebab partai ini lahir dari elemen gerakan rakyat. Bukan hanya buruh saja yang ada di dalam tubuh Partai Buruh. Akan tetapi ada elemen petani, pemuda dan mahasiswa yang memang mempunyai satu langgam gerak yang sama,” tambah dia.

Selain itu, Partai Buruh juga akan senantiasa menjadi wadah alternatif dari kebuntuan masyarakat melihat partai politik borjuis. Apa yang dimaksud dalam kebuntuan masyarakat adalah melihat realitas di Indonesia, bahwa kata dia, dari puluhan partai yang ada di Indonesia, tidak ada yang benar-benar membela rakyat.

“Menurut data terbaru, bahwa 55 persen anggota DPR adalah pengusaha atau pemilik modal yang tidak berpihak kepada rakyat. Oleh sebab itu, kami mengajak masyarakat untuk gabung ke Partai Buruh. Partainya rakyat miskin untuk menuntut hak atas hidup yang layak,” ia menegaskan.

Suara Muda Partai Buruh
Untuk menyasar ke anak-anak muda, Partai Buruh melahirkan Suara Muda Partai Buruh. Suara Muda Partai Buruh ini adalah gabungan dari kaum muda yang sadar secara politik bahwa ada satu keterbutuhan bagi kaum muda untuk memiliki alat politiknya.

Konsolidasi pun telah dilaksanakan. Hari ini, Jumat (14/1/2022). Digelar oleh Partai Buruh sendiri.

Alasan lain mengapa Suara Muda Partai Buruh ini lahir adalah anak-anak muda kecewa terhadap partai politik yang ada. Dimana, dianggap tidak adanya akomodir kepentingan kaum muda.

Salah satu pemuda yang tergabung dan cukup aktif dalam Suara Muda Partai Buruh adalah Daffa Firdaus. Daffa adalah mahasiswa Universitas Bung Karno.

Ketika ditanya mengapa bergabung ke Suara Muda Partai Buruh, Daffa mengatakan bahwa perubahan ada di tangan anak-anak muda, yang sadar akan politik dan diiringi dengan perjuangan dari pada kelas buruh itu sendiri.

“Suara Muda Partai Buruh, menyatakan sikapnya untuk terus membersamai perjuangan kelas buruh di dalam tubuh partai,” kata dia.

Hal yang ia soroti soal itu salah satunya adalah UU Cipta Kerja. Dimana UU telah diputuskan inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi.

“Maka kami melakukan (tadi) ikut melakukan aksi di depan DPR RI. Sebab dalam praktik Omnibus Law tetap menyengsarakan rakyat,” terangnya.

UU Ciptaker juga dinilainya menciptkan keadaan pekerja semakin menemui jalan terjalnya. Dan ia mengklaim bahwa sedari awal soal UU ini bertentangan dengan hukum.

“Bila sifatnya bersyarat, artinya bahwa pemerintah ikut campur tangan dalam perumusan Omnibus Law,” kata dia lagi.

(Verry/PARADE.ID)

Exit mobile version