Jakarta (parade.id)- Dewan Eksekutif Nasional Partai Buruh menargetkan 30 kursi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Hal itu disampaikan Presiden Buruh Said Iqbal, Sabtu (14/1/2023), saat konferensi pers.
Iqbal menyebut itu adalah target pemenangan. Ia menguraikan, bahwa untuk target di DPR RI itu minimal 20 kursi dan maksimal 30 kursi. 20 kursi itu disebutkan olehnya meliputi Sumatra Utara (1 kursi), Riau (1 kursi), Kepulauan Riau (1 kursi), DKI (2 kursi), Jawa Barat (7 kursi), Jawa Timur (3 kursi), Banten (3 kursi), dan dua lagi Maluku-Maluku Utara.
“Sedangkan 30 kursi, kami akan rebut dari Bengkulu, ini tambahan (1 kursi), Jawa Barat (3 kursi), Sulawesi Selatan (1 kursi), Sulawesi Tenggara (1 kursi), Papua Tengah (1 kursi), dan Papua Pegunungan (1 kursi). Itulah kursi yang akan kami rebut,” Iqbal menyampaikan.
Di samping itu, Iqbal menyatakan bahwa Partai Buruh menargetkan 4 persen bisa diraih (4-6 juta suara) di basis buruh/pekerja dan petani: di Jawa Barat (2-3 juta) suara sah, karena jumlah buruh yang berserikat 20 juta orang. Iqbal mengatakan itu realistis.
“Kedua di DKI Jakarta, ketiga di Banten, keempat Jawa Timur, dan kelima Kepulauan Riau,” tambahnya.
Lain dari itu, Iqbal menyebutkan bahwa di Pilkada , Partai Buruh adakan menargetkan kursi untuk 10 bupati/wali kota atau wakilnya. Antara lain yang menjadi keyakinan Partai Buruh menurut Iqbal bisa jadi diraih seperti di Bekasi (wali kota), bupati bekasi, Wali Kota Batam, Wali Kota Jayapura, sedangkan wakilnya wali kota/bupati adalah Karawang, Purwakarta, wakil Wali Kota Tangerang, wakil Wali Kota Pasuruan, kemudian di Bali (wakil wali kota Karangasem) dan di Padanglawas, Sumatra Utara (bupati).
Strategi untuk meraih itu dikatakan oleh Iqbal ialah dengan memaksimalkan ‘posko oren’ dengan kerja harian. Posko itu kata dia akan siap membantu kepentingan buruh mengahadapi kasus seperti PHK sewenang-wenang, kasus perampasan hak tanah, kriminalisasi petani, dan lainnya secara all out.
“Langsung kita bela saat itu juga, karena ada hotline langsung ke kantor pusat yang sebelumnya dari daerah. Target posko itu mencapai 25 ribu titik,” kata Iqbal.
Strategi lainnya yang disebut Partai Buruh propanda, konsolidasi, dan salam satu pintu. 800 ribu kader Partai Buruh akan turun.
(Rob/parade.id)