Ramallah (parade.id)- Pasukan Israel telah menembak dan membunuh dua warga Palestina, termasuk seorang anak di bawah umur, di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur yang diduduki. Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi keduanya sebagai Mohammad Ali yang berusia 17 tahun dan Aref Abdel Nasser Lahlouh yang berusia 20 tahun.
Ali ditembak dan dibunuh pada Rabu sore oleh pasukan Israel setelah mereka melancarkan serangan besar-besaran di kamp pengungsi Shuafat, yang terletak di Yerusalem Timur yang diduduki. Polisi perbatasan Israel dan pasukan khusus menggerebek kamp tersebut dan menghancurkan rumah keluarga Udai Tamimi, yang membunuh seorang tentara Israel pada bulan Oktober.
Pasukan Israel membunuh Tamimi dalam baku tembak setelah perburuan selama 12 hari. Konfrontasi luas pecah dengan pemuda Palestina selama serangan hari Rabu, yang berlangsung beberapa jam, di mana Ali ditembak dan dibunuh. Demikian dikutip Al Jazeera.
Orang kedua yang terbunuh pada hari Rabu, Lahloul, ditembak mati setelah dia diduga berusaha melakukan serangan penusukan. Lahlouh berasal dari kamp pengungsi Jenin tetapi dibunuh di Qalqilya, dekat pemukiman ilegal Israel di Kedumim.
Tentara Israel mengatakan pria itu mencoba melakukan serangan penusukan. Rekaman pengawasan dari tempat kejadian yang dirilis oleh kantor berita nasional Israel menunjukkan seorang pria keluar dari mobilnya dan berlari ke arah tentara sebelum ditembak dan dibunuh. Rekaman dari tempat kejadian, diverifikasi oleh media, menunjukkan Lahlouh tergeletak di tanah setelah ditembak.
(Irm/parade.id)