Site icon Parade.id

Pemerintah Berniat Memperluas PPKM di Sejumlah Provinsi

Foto: tangkapan layar dari Twitter @airlangga_hrt

Jakarta (PARADE.ID)- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah berniat memperluas PPKM Mikro di sejumlah provinsi di luar Jawa dan Bali. Niatan ini diambil karena selama penerapan PPKM Mikro dari 8-14 Maret terjadi tren penurunan kasus positif Covid-19 dibanding pekan sebelumnya.

“Angka positif rate dari yang sebelumnya 18,22% sekarang menjadi 13,47%. Hal ini memberikan optimisme bahwa penerapan PPKM Mikro di Jawa-Bali cukup efektif,” demikian katanya, Selasa (16/3/2021), di akun Twitter-nya.

Ia yakin, Insya Allah, PPKM Mikro dan percepatan vaksinasi akan memberikan dampak yang signifikan dalam penanganan Covid-19. Namun ia tetap mengimbau agar jangan lupa untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan serta selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk itu, pemerintah terus berkoordinasi dengan BPOM dalam mengkaji keamanan dari vaksin yang akan disebarkan.”

Terkait vaksinasi, lanjut dia, Presiden Jokowi menginginkan agar 70 juta vaksin tersalurkan kepada masyarakat. Untuk sementara, per 15 Maret sudah ada 5.117.486 jiwa yang sudah divaksin.

Airlangga mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga telah memberikan arahan agar vaksin yang digunakan harus sesuai dengan kaidah-kaidah dan prosedur keilmuan. Hal ini untuk menjamin vaksin yang diberikan aman.

Dan saat ini vaksinansi sudah masuk ke gelombang kedua dimana ditujukan kepada kelompok penduduk lansia dan pelayan publik dengan estimasi 38 juta penduduk di seluruh provinsi di Indonesia.

“Guna membahas perluasan penerapan PPKM Mikro serta pelaksanaan vaksinasi, percepatan vaksin gotong royong, dan vaksin nusantara, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, pagi tadi saya memimpin rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian RI, Selasa (16/3).”

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version