Site icon Parade.id

Pemerintah Terus Berkomitmen Dorong RUU PPRT Disahkan

Foto: Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang, dok. akun Twitter Kemnaker RI

Jakarta (parade.id)- Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA); Kantor Staf Presiden serta Kementerian/Lembaga akan berkomitmen, terus berkolaborasi dan kerja sama untuk mendorong pengesahan Rancangan undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

“Seluruh pihak harus membangun optimisme bahwa UU PPRT ini mengatur hal-hal yang baik. Bukan hanya untuk PRT, melainkan juga untuk generasi ke depan yang harus dilindungi,” demikian keterangan Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang, Selasa (31/1/2023).

Namun terpenting saat ini kata dia, menyamakan persepsi, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan pengesahan RUU PPRT. “Semua komponen harus digerakkan termasuk kolega kami di daerah. Dengan komitmen yang baik untuk melindungi salah satu komponen bangsa kita (PRT-red), Insha Allah akan terjadi kesepahaman yang baik,” demikian tertulis di akun Twitter Kemnaker RI.

“Bersama stakeholder, @KemnakerRI fokus pada percepatan pembahasan RUU PPRT dengan kembali melihat detil Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang ada,” sambungnya.

Permasalahan PRT saat ini menurut dia adalah problem kelembagaan. Saat ini, banyak yang mengatasnamakan Lembaga Perekrutan PRT. Namun hanya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau bahkan tidak memiliki NIB.

Padahal berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2021 dan Permenaker Nomor 6 Tahun 2021. Lembaga Penempatan PRT wajib memiliki NIB dan sertifikat standar terverifikasi yang diajukan melalui aplikasi OSS dan Permenaker.

“Melalui RUU PPRT ini dan komitmen semua pihak, maka pemerintah akan memberikan hadiah kepada PRT. Selain itu, dilakukan pula uji publik ke masyarakat melalui berbagai kegiatan penyebaran informasi untuk menyebarluaskan pentingnya regulasi pelindungan PRT dan mengumpulkan respon positif dan substantif dari masyarakat untuk memperkaya draft RUU PPRT.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version