Site icon Parade.id

Pemerintahan Jokowi Berencana Mengaktifkan Calling Visa untuk Israel

Dok: tribunnews.com

Jakarta (PARADE.ID)- Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf disebut tengah berencana mengaktifkan calling visa untuk penjajah Israel. Hal itu sebagaimana dinyatakan oleh politisi Gerindra, Fadli Zon.

“Rencana Pemerintah @jokowi mengaktifkan calling visa utk Israel adalah sebuah pengkhianatan thd perjuangan politik luar negeri RI selama ini,” kata dia, Sabtu (28/11/2020), di akun Twitter-nya.

Menurut Fadli, rencana itu harus dibatalkan. Segera mungkin, karena bertengan dengan konstitusi.

“Selain bertentangan dg konstitusi jg melukai umat Islam di Indonesia. @Menlu_RI,” terang Fadli.

Dikutip tribunnews.com, sebelumnya pemerintah melalui Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM membuka pelayanan visa elektronik (e-Visa) bagi warga Israel dan 7 negara lainnya dengan subjek calling visa atau layanan visa khusus negara dengan tingkat kerawanan tertentu.

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan permohonan e-Visa bagi warga negara subjek calling visa melibatkan tim penilai yang terdiri dari Kemenkumham, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Kepolisian, Kejaksaan Agung, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version