Site icon Parade.id

Pemimpin Al-Qaeda Tewas di Tangan CIA

Foto: Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dok. cnn.com

Amerika Serikat (PARADE.ID)- Pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawak CIA di Afghanistan. Demikian kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Al-Zawahiri terbunuh pada hari Ahad (31/7/2022). Tewasnya Al-Zawahiri disebut pukulan terbesar bagi kelompok itu sejak pendirinya Osama bin Laden terbunuh pada tahun 2011.

“Keadilan telah ditegakkan dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi,” kata Biden dalam pidato khusus yang disiarkan televisi dari luar Gedung Putih.

Intelijen telah menemukan keluarga al-Zawahiri di Kabul awal tahun ini, kata Biden, menambahkan bahwa tidak ada warga sipil atau anggota keluarga Al-Zawahiri yang tewas dalam serangan itu. Demikin dikutip Aljazeera.

Seorang ahli bedah Mesir dengan hadiah $25 juta di kepalanya, al-Zawahiri disebut membantu mengoordinasikan serangan 11 September 2001 di AS yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Sebelumnya, pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kepada wartawan sebelumnya bahwa CIA melakukan serangan pesawat tak berawak di Ibu Kota Afghanistan Kabul menggunakan dua rudal.

Al-Zawahiri berada di balkonnya pada saat itu, kata mereka.

“Ini pukulan yang signifikan,” Colin Clarke, direktur riset di Soufan Group, sebuah perusahaan keamanan global, mengatakan kepada media, dengan menambahkan bahwa kehadirannya di Kabul juga menarik dalam apa yang disarankan tentang hubungannya dengan Taliban.

“Ini memberi tahu kita bahwa dia menjadi jauh lebih nyaman selama beberapa tahun terakhir sejak Taliban mengambil alih,” kata Clarke.

Taliban mengkonfirmasi serangan di Kabul, dan mengutuknya sebagai “pelanggaran prinsip-prinsip internasional”.

(Irm/PARADE.ID)

Exit mobile version