Tepi Barat (parade.id)- Pemimpin Israel terpilih Benjamin Netanyahu mengatakan akan memperluas pemukiman di wilayah Tepi Barat. Netanyahu mengatakan itu sehari sebelum dirinya dilantik (hari ini, red).
Perluasan pemukiman di Tepi Barat itu akan dijadikan prioritas oleh Netanyahu. Netanyahu merilis pedoman kebijakan pemerintah baru pada hari Rabu, yang pertama berjanji untuk “memajukan dan mengembangkan pemukiman di semua bagian tanah Israel seperti di Galilea, Negev, Dataran Tinggi Golan, dan Yudea dan Samaria.
Namun, komitmen tersebut dapat membuat pemerintah baru berselisih dengan sekutu terdekat Israel, termasuk Amerika Serikat, yang menentang pembangunan permukiman di wilayah pendudukan. Demikian dikutip Al Jazeera.
Israel merebut Tepi Barat pada tahun 1967 bersama dengan Jalur Gaza dan Yerusalem timur. Otoritas Palestina (PA) mencari Tepi Barat sebagai jantung negara merdeka di masa depan. Namun, Israel telah membangun lusinan pemukiman Yahudi, ilegal menurut hukum internasional, yang sekarang menjadi rumah bagi sekitar 500.000 warga Israel.
Sekitar 2,5 juta warga Palestina tinggal di Tepi Barat yang diduduki dan pergerakan mereka sangat dibatasi oleh militer Israel, yang mengoperasikan jalan terpisah yang dirancang untuk digunakan hanya oleh pemukim Yahudi.
(Irm/parade.id)