Site icon Parade.id

Pemimpin Negara Harus Dewasa

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Gelora, Fahri Hamzah mengingatkan bahwa menjadi pemimpin itu harus dewasa. Pemimpin harus ada kerelaan untuk menelan malu akibat kecerobohan masa lalu.

“Kita tidak akan bisa terus menerus mempertahankan sisa-sisa dengki padahal kita sedang mencari alasan untuk bersatu,” demikian cuitan Fahri, Senin (9/11/2020), dengan tagar #WelcomeHomeHRS.

Tak mengapa pula jika pemimpin Negara ikut sukacita bersama yang lainnya. Hindari hal-hal yang menghalangi untuk menyambut, atau hanya sekadar mengucapkan ‘Selamat Datang Kembali di Tanah Air’ kepada-nya.

“Ada seorang tokoh, diakui atau tidak,  ia disambut kedatangannya. Perpisahannya mengharukan dan pertemuannya dinantikan. #WelcomeHomeHRS.”

Fahri mengajak, agar kita memikirkan bagaimana rekonsiliasi besar setelah konflik aliran yang melelahkan. Hal itu setidaknya bisa ditemui dari pelajaran Pilpres di AS baru-baru ini.

“Kita belajar dari Amerika Serikat gak usah malu, presiden terpilih @JoeBiden memakai Tagline #TimeToHeal ini waktu untuk mengobati luka hati yg twk jelas.  Ayolah kita bisa bersatu. #WelcomeHomeHRS.”

Tagar (#)WelcomeHomeHRS adalah ucapan selamat datang kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS). Tagar ini trending topic di jagad maya. Pantauan padade.id malam ini, warganet yang menyematkan tagar itu mencapai 33.000 lebih cuitan. Salah satunya, Fahri Hamzah.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version