Jakarta (PARADE.ID)- Pengurus DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Putri Khairunnisa mengatakan bahwa seyogyanya anak-anak muda perlu mempunyai daya gebrak yang inovatif untuk keberlangsungan pemerintahan saat ini. Ia yakin bahwa pemuda-pemuda Indonesia akan mampu, apalagi di tengah pandemi seperti ini.
“Milenial harus mampu memberikan ide yang inovatif kepada pemerintah saat ini. Saya yakin dengan kecerdasan pemuda Indonesia kita siap memberikan gebrakan baru terhadap pemerintah dalam mengembalikan perekonomian daerah,” katanya, Senin (29/6/2020), di salah satu resto di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Semisal yang sudah ada gagasan dari anak muda ialah terciptanya ojek online. Padahal awalnya ide ini tampak dipandang sebelah mata, tapi akhirya “membumi”.
“Ada menteri pendidikan dengan gebrakannya di GOJEK mampu memproduksi banyak pekerja. Ide ini awalnya mungkin dianggap sepele, namun dengan keyakinan dan bukti, alhamdulillah banyak yang tadinya pengangguran akhirnya mendapatkan pekerjaan,” yakinnya.
Namun demikian, bukan hanya pemuda yang ia sasar, melainkan juga badan-badan milik negara yang seyogyanya memberikan perhatian lebih kepada pemuda untuk perubahan.
“Ini era 4.0 melenial pasti bisa saling memberikan masukkan antara Pemerintah Daerah dan ke BUMD,” ujar Nisa, sapaan akrabnya.
Hal tampak senada disampaikan pula oleh Ismail Ibradi, Ketua Nasional Garda Nawacita.
“Kapasitas kita bukan dalam ranah bagaimana memetakan strategi BUMD, tapi kita mengawal bagaimana dan seperti apa mekanisme BUMD ini dibentuk dan bekerja guna membantu perintah provinsi,” sambutnya.
Sementara itu Rey, yang merupakan pengurus dari Nasional Garda Nawacita menjelaskan, bahwa sebagai anak muda kita juga perlu sumbangsih pikiran ke pemerintah daerah (baca: Jakarta). Sebab, hal ini terkait dengan saling topang antara Pemda dengan BUMD.
“BUMD kita akan baik-baik saja jika Kakanda Anis selaku Gubernur berani melawan mafia-mafia dalam pemerintahan saat. Tugas kita bisa membantu beliau,” katanya.
Acara diskusi yang bertajuk “Strategi BUMD DKI Dalam Mengembalikan Perekonomian Pasca Covid-19” dihadiri puluhan orang dari berbagai latar belakang. Ada mahasiswa—aktivis.
Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Muda Peduli Nusantara (DPD GMPN) dan Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI).
(Robi/PARADE.ID)