Site icon Parade.id

Penanggung Jawab Aksi Nasional Partai Buruh Ikut ke Bareskrim Polri

Foto: dok. istimewa

Jakarta (parade.id)- Penanggung Jawab Aksi Nasional Partai Buruh, Makbullah Fauzi alias Buya Fauzi ikut ke Bareskrim Polri, melaporkan akun-akun sosial media, Twitter yang diduga memfitnah dan menyebarkan berita bohong (hoax) kepada Said Iqbal selaku Presiden Partai Buruh pada Senin (14/8/2023).

“Kami semua (40 orang longmarch) sangat terluka dengan informasi hoax yang telah tersebar luas ini dan berharap Polri dapat mengungkap secara terbuka, terang benderang jika memang terdapat aktor intelektual sebagai dalang utama di balik beredarnya informasi hoax melalui video yang telah disebarkan Hua**, G** Aw** dan Ro*** Wal*** ini,” kata dia, dalam keterangan pers tertulis.

“Mengingat selain sebagai salah satu peserta longmarch Bandung-Jakarta, saya juga sebagai salah satu yang mendampingi  Presiden Partai Buruh saat melakukan kunjungan ke Kantor Exco Partai Buruh Cilacap, Jawa Tengah, sebagai lokasi sesungguhnya saat makan siang sederhana jamuan dari para pedagang/buruh-buruh yang ter-PHK–di sana sebagai salah satu yang dikunjungi Presiden Partai Buruh pada saat road show Cilacap, Tegal dan Solo di Jawa Tengah,” ia melanjutkan.

Pada kesempatan itu , Buya Fauzi mengajak dan mengetuk hati dan nurani kaum buruh dan kelas pekerja di seluruh Indonesia agar tetap menjaga kemurnian dan kesucian gerakan serikat pekerja/buruh, yang tergabung dalam Partai Buruh dengan tidak mudah terprovokasi oleh siapa pun dan/atau pihak mana pun yang ingin menodai kemurnian dan kesucian gerakan buruh.

“Karena seluruh Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang tergabung dalam Partai Buruh memastikan tidak akan pernah merencanakan dan/atau memimpin sebuah gerakan yang berujung kepada penggulingan kekuasaan kepala negara. Karena penggulingan kekuasaan kepala negara identik dengan kudeta , dan kudeta identik dengan darah,” katanya.

“Pantang bagi kami seluruh Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang tergabung dalam Partai Buruh menyaksikan darah kaum buruh dan darah kelas pekerja serta darah rakyat Indonesia menetes membasahi bumi Indonesia hanya demi memuaskan syahwat politik segelintir kelompok atau segelintir orang saja,” sambungnya.

Sebelumnya, video Said Iqbal yang sedang makan-makan viral di sosial dinarasikan sedang makan di restoran bersama petinggi Partai Buruh lainnya, saat ribuan pekerja lain menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

Atas hal itu, Iqbal kemudian melaporkan pihak-pihak yang dianggapnya telah membuat fitnah dan hoax terhadap dirinya.

“Hari Senin besok (red), kantor hukum Partai Buruh akan melaporkan para haters, para buzzer yang memfitnah itu, yang melanggar undang-undang ITE ke Bareskrim Mabes Polri hari Senin besok lusa,” kata Said kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).

Iqbal mengaku sudah mengetahui nama-nama yang diduga menyebarkan kabar dan video tersebut. Dia menilai kabar ini merugikan perjuangan kaum buruh.

Iqbal menegaskan bahwa video yang beredar itu tidak benar. Sebab, kata dia, video itu diambil pada 22 Juli 2023 lalu di Cilacap sementara demontrasi buruh digelar pada 10 Agustus 2023 kemarin.

“Video yang beredar viral, Presiden Partai Buruh makan makan enak di restoran saat buruh sedang aksi adalah fitnah karena itu adalah tanggal 22 Juli 2023 sedangkan saya memimpin langsung aksi 9 Agustus dan dilanjutkan oleh kawan-kawan buruh lain dengan isu yang sama 10 Agustus,” tegasnya.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version