Site icon Parade.id

Pendukung yang Menginginkan Jokowi Presiden Tiga Periode Pengkhianat Reformasi

Foto: pengamat politik, Hendri Satrio, dok. detik.com

Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat politik Hendri Satrio menanggapi munculnya pendukung Jokowi Presiden tiga Periode. Hendri menyebut kemunculan mereka layaknya penjerumus dan sekaligus sebagai pengkhianat reformasi.

“ngat tujuan reformasi yang utama adalah membatasi periode Presiden hanya sampai 2 kali. Mereka yang ingin lebih dari 2 kali sangat mungkin pecinta KKN dan pengkhianat reformasi #Hensat,” demikian katanya, Rabu (9/6/2021), di akun Twitter-nya.

Sebelumnya, ada yang menyatakan diri mereka sebagai Jokpro. Jokpro ini mendukung Jokowi memimpin kembali Indonesia untuk tahun 2024.

Adapun pasangannya untuk tahun 2024 ialah Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, yang kini menjadi menteri Pertahanan. Maka kepanjangan Jokpro adalah Jokowi-Prabowo.

Klaim Jakpro “mengawinkan” Jokowi-Prabowo adalah untuk mencegah timbulnya polarisasi. Demikian kata Sekjen Jakpro Timothy Ivan Triyono seperti dikutip detik.com.

Perlu diketahui, bahwa masa jabatan Presiden Republik Indonesia yang diatur dalam UUD 1945 dibatasi hanya 2 periode. Aturan itu termaktub dalam Pasal 7 UUD 1945 yang berbunyi:

Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.”

Jokowi saat ini sudah dalam masa jabatan periode kedua. Oleh karena itu tak memungkinkan lagi Jokowi untuk maju di Pilpres 2024, kecuali UUD 1945 diamendemen kembali.

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version