Site icon Parade.id

Pengamat Paham Mengapa Menkeu Dapat Pinjaman

Dok: mnctrijayafm

Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat politik Muhammad Said Didu mengaku paham mengapa Menteri Keuangan (Menkeu) gembira sekali mendapatkan pinjaman, yang disebutnya seupil dari beberapa negara, di antaranya dari Jepang sekitar Rp7 triliun.

“dan dari Australia sbsr Rp 15 t dari kebutuhan utang 2020 lbh Rp 1.000 t krn ternyata thn 2020 baru dapat utang LN tsb,” demikian cuitan Said, baru-baru ini.

Pinjaman yang didapat dari dua negara tersebut dinilai oleh Said sepertinya luar negeri sudah tidak percaha sistem keuangan kita, karena Bank Indonesia (BI) “diintervensi”.

“Apakah sdh terjadi krisis kepercayaan ?”

Menurut Said, Thn 2020 ini, Pemerintah Indonesia butuh tambahan utang lebih R1.000 triliun.

Sedangkan Surat Utang Negara sudah “tidak laku” dan utang dari negara yang selama ini memberikan utang sepertinya tidak lagi tertarik untuk berikan tambahan utang.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version