Site icon Parade.id

Penjelasan Habib Rizieq soal Overstay

Dok: beritamedia.id

Jakarta (PARADE.ID)- Imam Besar Front Pembela Islam (IB FPI) Habib Rizieq Shihab menyatakan bahwa selama tinggal di Makkah dirinya tidak pernah (ada) overstay. Ketika itu, menurutnya bayan safarnya ditolak, dibatalkan, tapi diganti dengan perpanjangan visa.

“Oleh karena itu, mulai hari ini, mulai saat ini, siapa pun pejabat di luar maupun di dalam negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum, karena itu berarti menuduh saya melakukan pelanggaran,” tegasnya memberi tahu, Rabu (4/11/2020), di kediamannya di sekitar Makkah, Arab Saudi.

Pemberitahuan yang ia sampaikan bermaksud agar jangan ada lagi yang menuduhnya overstay di sana. Khususnya pesan ini disampaikan untuk pejabat yang berkenaan dengan izin tinggal.

“Jadi ini biar pejabat-pejabat diplomatik ini paham betul soal pervisaan. Jangan nanti sembarangan ngoceh mengatakan, ‘Ini kan overstay, ini kan ada denda’. Gak begitu. Saya gak ada overstay,” terangnya lantang.

“Siapa yang mengatakam overstay, berarti menuduh saya melakukan pelanggaran dan akan saya tuntut secara hukum,” sambungnya.

Dipastikan ia akan pulang ke Indonesia pada hari Senin (9/11/2020) dari bandara Jeddah dan diperkirakan tiba pada hari Selasa (10/11/2020)/keesokan harinya di bandara Soeta, Cengkareng.

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi selama tinggal di sana. Sekaligus ia kembali mengingatkan agar setibanya info ini, tak ada lagi yang menudingnya overstay.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi,” ucapnya.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version