Site icon Parade.id

Penolakan KAMI di Surabaya Disebut Fadli Persekusi terhadap Demokrasi

Foto: dok. indopolitika.com

Jakarta (PARADE.ID)- Wakil Ketua Umum partai Gerindra, Fadli Zon ikut menyoroti penolakan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai Presidium Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) di Surabaya. Menurut Fadli, apa yang dialami oleh Gatot, adalah jelas sebagai tindakan persekusi.

“Persekusi thd KAMI di Surabaya kemarin merupakan persekusi thd demokrasi,” katanya, Selasa (29/9/2020).

“Apalagi diwarnai demonstrasi dg caci maki pengusiran,” sambungnya.

Fadli mengaku menyesalkan kejadian itu. Apalagi, diduga ada oknum kepolisian yang berlaku diskriminatif atas penolakan itu.

“Hukum diskriminatif thd yg beda pandangan. Aparat hukum jd aparat kekuasaan,” demikian tertulis di akun Twitter-nya.

Peristiwa tersebut menurut Fadli akan dicatat oleh sejarah, bagaimana rakyat, terlebih mantan Panglima TNI diperlakukan seperti itu di negeri demokrasi.

“Semua tentu akan jd ingatan rakyat dan dicatat.”

“Diusir” Gatot oleh massa penolak viral di media sosial. Selain “diusir”, Gatot juga menerima perlakuan yang dapat dikatakan tidak pantas dari salah seorang orator. Dia mengumpat Gatot dengan sebutan binatang.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version